MerahPutih.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan sistem komunikasi kabel laut atau SKKL JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) telah selesai diperbaiki dan sudah melayani trafik telekomunikasi dengan normal.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, Telkom akan terus melakukan monitoring trafik dan layanan guna memastikan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan tetap prima.
Baca Juga:
Jaringan Internet Telkom Terputus, SKD CPNS Dijadwal Ulang
Sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik Telkom telah pulih dan kembali beroperasi normal seperti sedia kala, sejak senin (4/10) pukul 05.30 WIB.
Sehari sebelumnya penyambungan kabel yang sempat terputus pada ruas Batam-Pontianak tersebut juga telah selesai dilakukan, lebih cepat dari target waktu yang diperkirakan semula, yakni selama sebulan.
Sebelumnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan seluruh layanan TelkomGroup, baik fixed broadband, termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel sudah kembali normal.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, kapasitas bandwidth telah mencapai target pemulihan 100 persen layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1Tbps.

Seluruh layanan TelkomGroup baik fixed broadband termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel yang sempat mengalami penurunan kualitas akibat gangguan sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam - Pontianak, Minggu (19/9), saat ini sudah kembali normal dan dapat diakses pelanggan seluruh Indonesia seperti sedia kala.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan kabel laut JaSuKa yang menjadi sumber gangguan berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
"Kenyamanan pelanggan merupakan prioritas kami sehingga kami akan terus memastikan keandalan kualitas infrastruktur, jaringan dan layanan. Diharapkan layanan TelkomGroup ini dapat mendukung beragam kebutuhan pelanggan yang sarat akan teknologi digital karena kami meyakini dengan adanya digitalisasi di berbagai sisi dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi," kata Pujo.
Baca Juga:
Telkom Sebar 891 Titik WiFi di PON Papua