NAMA Sofia Jirau 'mendadak viral' karena telah mencetak sejarah sebagai model pertama untuk Victoria Secret dengan Down Syndrome. Ia bergabung dengan 17 perempuan lain dalam kampanye Love Cloud Collection.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Down Syndrome adalah suatu kondisi di mana seseorang dilahirkan dengan kromosom ekstra, yang mengakibatkan perubahan pada bagaimana tubuh dan otak berkembang, yang dapat menyebabkan tantangan mental dan fisik.
Baca Juga:
Seperti Sofia Jirau, ada sejumlah fakta tentang down syndrome atau kelainan genetik yang perlu kamu ketahui. CDC mengatakan down syndrome adalah suatu kelainan genetik di mana seseorang memiliki kelebihan kromosom. Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik dalam tubuh.

Kromosom menentukan bagaimana bentuk dan fungsi tubuh bayi saat tumbuh selama kehamilan dan setelah lahir. Biasanya, bayi lahir dengan 46 kromosom. Sedangkan, bayi dengan down syndrome memiliki salinan ekstra dari salah satu kromosom ini. Salinan ekstra ini mengubah cara tubuh dan otak berkembang, yang dapat menyebabkan tantangan mental dan fisik bagi seseorang.
Baca Juga:
Gucci Beauty Gandeng Model Down Syndrom untuk Kampanye Kecantikan
Selain itu, biasanya, orang-orang dengan down syndrome terlihat serupa, yang membuat wajah mereka terlihat mirip. Kelebihan kromosom inilah yang membuat orang dengan down syndrome lahir dengan karakteristik wajah yang khas.

Ada beberapa ciri fisik umum dari down syndrome, antara lain:
- Wajah tampak rata, terutama batang hidung.
- Mata cenderung miring ke atas.
- Leher pendek dan telinga kecil.
- Lidah yang cenderung keluar dari mulut.
- Bintik-bintik putih kecil pada iris (bagian berwarna) mata.
- Satu garis di telapak tangan (lipatan palmar).
- Jari kelingking kecil yang terkadang melengkung ke arah ibu jari.
- Tonus otot buruk atau persendian kendur.
Down syndrome tidak bisa diobati. Tapi, dengan dukungan penuh dari keluarga dan secara rutin menjalani terapi dan pemeriksaan ke dokter, pengidap down syndrome dapat hidup mandiri.
Pengobatan terdiri dari terapi dan perawatan diri. Program intervensi dini bersama tim terapis dan pendidik khusus yang dapat mengobati situasi spesifik akan membantu mengelola Down syndrome. (dgs)
Baca Juga:
Jadi Model dengan Down Syndrome Pertama, Begini Transformasi Madeline Stuart