TELESKOP radio terbesar di Inggris atau teleskop Lovell di Jodrell Bank di Cheshire, sedang diubah agar bisa menjadi sarana yang menampilkan pertunjukan cahaya dan suara. Untuk pertama kalinya sejak 2019 di festival Bluedot, teleskop radio raksasa itu akan menjadi pusat perhatian.
Gambar dari angkasa luar, termasuk beberapa gambar menakjubkan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA akan dipancarkan ke piringan berdiameter 76m yang dimiliki teleskop tersebut. "Kami akan menggunakan piringan itu sebagai layar film besar," kata ahli astrofisika Prof. Teresa Anderson seperti diberitakan BBC (24/7).
Baca juga:
Syuting Film Pertama di Luar Angkasa, Rusia atau AS yang Pertama?

Direktur Jodrell Bank Discovery Centre tersebut menjelaskan, "Kami akan memproyeksikan ke sana beberapa data terbaru dari Matahari dan gambar-gambar indah Bulan."
Anderson dan suaminya, fisikawan Prof Tim O'Brien dari University of Manchester, ikut mendirikan festival tersebut dan telah membuat soundtrack pengiring pertunjukan caraya itu menggunakan rekaman dari luar angkasa. Rekaman itu antara lain adalah 'sonifikasi' dari pemindaian teleskop radio sendiri terhadap galaksi kita, Bima Sakti.
"Itu suara Bima Sakti. Kamu mendengar suara masing-masing lengan spiral naik dan turun saat teleskop memindai melewati mereka," jelas Prof O'Brien.
Selain itu ada pula irama perkusi diciptakan dari rekaman pulsar, bintang neutron yang berputar. "Itu adalah pancaran gelombang radio saat mereka berputar dan berkedip di langit seperti mercusuar kosmik," tambahnya.
Baca juga:
Potensi Kehidupan di Planet yang Mengorbit di Bintang White Dwarf

Anderson menangkap suara ilmiah dalam kerangka yang terinspirasi oleh Sunrise karya William Lawes, yang ditulis pada 1600-an.
Pertunjukan yang mereka kembangkan untuk teleskop Lovell disebut Sky's Eye View yang juga akan menampilkan rekaman time-lapse dari permukaan dan atmosfer Matahari yang diambil oleh Solar Dynamics Observatory dan Solar and Heliospheric Observatory, gambar Bumi dari data satelit Blue Marble Next Generation NASA, dan gambar sisi dekat dan jauh dari Bulan.
Teleskop Lovell sekarang tengah terlibat dalam studi objek kosmik, termasuk lubang hitam supermasif di galaksi lain, yang bahkan tidak diketahui keberadaannya ketika fisikawan Manchester Sir Bernard Lovell merancang dan membangun teleskop raksasa.
Ketika selesai dibangun pada 1957, teleskkop itu membuat sejarah dengan berhasil melacak roket yang membawa satelit buatan pertama, Sputnik 1 yang menjadi terobosan Soviet dalam persaingan luar angkasa.
"Saya tahu Sir Bernard sangat berambisi pada sains, tapi saya juga tahu dia menyukai musik, dan merupakan komunikator sains yang bersemangat. Jadi saya suka berpikir kita mengikuti jejaknya," demikian jelas Prof. Teresa Anderson. (aru)
Baca juga: