MerahPutih.com - Perusahaan asuransi terus melakukan berbagai upaya meningkatkan kinerjanya, terutama untuk memudahkan percepat memproses quotation dan polis bisnis ritel secara realtime di tengah Pandemi COVID-19.
"Pelayanan cepat dan nyaman dapat menjadi nilai lebih untuk calon nasabah, selain bisa berkonsultasi langsung dengan para Agen,” ujar Executive Officer PT Sompo Insurance Indonesia Ken Sukasah dalam keterangnya, Rabu (3/3).
Baca Juga:
Menkeu Siapkan Asuransi Tenaga Medis COVID-19 Sampai Rp6,1 Triliun
Ia menegaskan, sejak diluncurkan bulan Agustus 2020, layanan digital Sompo Go, diklaim telah banyak membantu memperluas ruang gerak agen asuransi yang terbatas karena pandemi, mempercepat layanan, serta meningkatkan kenyamanan calon nasabah karena penyelesaian transaksi bisa terjadi secara realtime.
"Penerapkan layanan dengan pendekatan konsultasi kepada para agen dan memberikan solusi sesuai kebutuhan para agen atau nasabahnya, bakal menciptakan hubungan bisnis dalam jangka panjang," katanya.
Seiring penepan teknologi, Sompo terus melakukan ekspansi dengan terus menambah agen asuransi, serta memuka lowongan agen demi meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari rumah di tengah-tengah masa pandemi COVID-19
"Para agen akan mendapatkan pelatihan dan kemudahan dalam memberikan layanan kepada nasabah dengan penggunaan aplikasi mobile," ungkapnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kinerja industri asuransi masih terkoreksi hingga kuartal III/2020 sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Namun sebelum pandemi, yakni sepanjang 2019, kinerja industri asuransi di Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Data Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) menunjukkan pertumbuhan aset terus meningkat sejak 2014 dari Rp 807,7 triliun menjadi Rp 1.325,7 triliun di Desember 2019. Nilai investasi industri ini juga terus meningkat dari Rp 648,3 triliun di 2014 menjadi Rp 1.141,8 triliun di 2019. (*)
Baca Juga:
Perlindungan Asuransi untuk Pembelian di E-commerce