Teknologi

Teknologi Baru digunakan Indonesia untuk Lawan COVID-19

Leonard Leonard - Kamis, 14 Mei 2020
Teknologi Baru digunakan Indonesia untuk Lawan COVID-19
Airpro Mask merupakan jenis masker yang dilengkapi penyaring udara ultra ringan. (Foto: ist)

PANDEMI COVID-19 telah mengubah hidup masyarakat hingga sektor bisnis di seluruh dunia. Tidak hanya pemerintah, kini pihak swasta di seluruh dunia turut berupaya agar dapat mengurangi dampak wabah ini terhadap sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Salah satu kontribusi khusus dari sektor industri adalah mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan teknologinya untuk mendukung pemerintah dan pakar kesehatan dalam mencari solusi bagi pandemi ini. Setelah teruji berhasil menekan jumlah penyebaran wabah COVID-19 di Tiongkok, BROAD Group menyumbangkan produk Clean Air yang terdiri dari Purifier dan Airpro Mask kepada Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Jumat lalu.

Baca juga:

Kolaborasi Hotel dan Platform Donasi Membantu Memerangi COVID-19

Penyerahan ini dilakukan oleh Yosef Resi Herwidi, selaku Customer Manager PT BROAD Group Indonesia dan diterima oleh Wakil Direktur Medis RSPP Dr. Asep Saepul Rohmat SpPD, KGEH dan Wakil Direktur Penunjang Medis RSPP Drg. Ahmad Zulkifli, Sp.BM.

1
Penyerahan bantuan kepada pihak RSPP (Foto: wwcomm)

"Berangkat dari kisah sukses kolaborasi kami dengan tenaga medis di Tiongkok dan beberapa negara lainya sejak awal wabah COVID-19, kami percaya diri bahwa teknologi pemurnian udara kami yang dilengkapi generator gas ozon dapat membantu menekan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia," papar Customer Manager PT BROAD Group Indonesia, Yosef Resi Herwidi.

Selama masa krisis COVID-19 di Tiongkok, teknologi disinfeksi gas Ozon menjadi salah satu cara paling terukur, hemat, dan efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. Lebih dari 40 rumah sakit termasuk rumah sakit darurat COVID-19 seperti Leishenshan Hospital dan Huoshenshan Hospital di Wuhan telah menggunakannya. Dalam pemanfaatanya, selain dipakai dalam masa wabah, juga dipakai untuk melindungi rumah sakit umum, tempat tinggal, sekolah, perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, stasiun, bandara serta pabrik.

Dilansir dari The Telegraph UK, para pemimpin agama di Arab Saudi juga telah menerapkan teknologi gas ozon untuk membersihkan situs Islam yang paling dihormati, Ka'bah di Mekah, sebagai salah satu percobaan dalam memerangi COVID-19.

Baca juga:

LEGO Produksi 13.000 APD Wajah untuk Melindungi Petugas Medis

2
Alat purifier yang diterpasang di rumah sakit (Foto: wwcomm)

Produk Purifier yang dimiliki adalah satu-satunya produk di dunia yang memiliki fungsi 4 in 1. Produk ini memiliki pembersih Electrostatic yang dapat menyerap partikel yang sangat kecil. Juga dilengkapi generator gas ozon sebagai desinfeksi udara maupun benda terhadap penyakit menular. Selain itu, risiko kanker, diabetes dan penyakit kritis lainnya dapat diredam secara optimal dengan produk ini.

Sementara itu, Airpro Mask merupakan jenis masker yang dilengkapi penyaring udara ultra ringan yang penggunaannya dapat digunakan berulang kali. Produk ini mampu menyaring partikel udara (PM2.5) hingga 99.9% dan bakteri hingga 99.3%.

HEPA Filter dapat digunakan hingga 500 jam, atau setara dengan dua bulan dengan pemakaian delapan jam perhari. Secara umum, produk ini biasa digunakan untuk melindungi penggunanya dari penyakit pernapasan.

Perwakilan RSPP menyambut baik donasi perusahaan asal Tiongkok yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2003 tersebut. "Penting bagi kami mempelajari beberapa cara penanggulangan COVID-19 dari negara lain untuk menekan penyebaran virus. Semoga niat baik ini mampu memberikan secercah sinar harapan bagi kita untuk memberantas COVID-19 dan dampaknya," ungkap Dr. Asep Saepul Rohmat SpPD, KGEH.

"Pengalaman saya ketika dirawat dengan adanya tambahan alat Broad Purifier ini membuat seluruh ruangan menjadi lebih segar, sehingga proses penyembuhan saya bisa lebih cepat," ungkap Baskara Agung Wibawa selaku VP. Jaringan Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang saat ini sudah dinyatakan sembuh total dari serangan COVID-19. (lgi)

Baca juga:

Bantuan Kemanusiaan Bagi Para Petugas Medis

#COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan