Teknologi

Teknologi Artificial Intelligence Bikin Olahraga di Rumah Jadi Lebih Efektif

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Oktober 2022
Teknologi Artificial Intelligence Bikin Olahraga di Rumah Jadi Lebih Efektif
Fita menjadi aplikasi kesehatan pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi tersebut sebagai pelengkap program olahraga. Foto: (Pexels/Mikhail Nilov)

TREN gaya hidup sehat tumbuh pesat di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Pertumbuhannya didorong literasi tentang pentingnya hidup sehat, peralatan, dan media sosial. Pertumbuhan ini mempengaruhi rutinitas sehari-hari.

Tren hidup sehat juga memunculkan berbagai kebiasaan baru. Antara lain gaya hidup berolahraga di rumah dan secara daring. Menjawab perkembangan tersebut, industri fitness pun menghadirkan intervensi teknologi Artificial Intelligence (AI) yang memenuhi kebutuhan olahraga daring.

Fita, aplikasi kesehatan, memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) agar olahraga sendiri di rumah menjadi lebih mudah dan orang bisa lebih percaya diri. Fita menyadari beberapa tahun terakhir, penggunaan AI kian marak ditemui di bidang olahraga, terutama karena pengaruh positif AI terhadap peningkatan kemampuan para atlet.

Berdasarkan Allied Market Research, nilai AI di pasar olahraga dunia mencapai US$ 1,4 miliar pada 2020, dan diproyeksikan mencapai US$ 19,2 miliar pada 2030 dengan pertumbuhan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 30,3% dari 2021 sampai dengan 2030.

Baca juga:

Indonesia Menuju Kecerdasan Artificial

ai olahraga
Fita, aplikasi kesehatan, memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) agar olahraga sendiri di rumah menjadi lebih mudah dan orang bisa lebih percaya diri. (Foto: Fita)

Indonesia sendiri telah memiliki Strategi Nasional Kecerdasan Buatan 2020-2045 yang merupakan tonggak sejarah penerapan AI di Indonesia. Ke depan, AI diproyeksikan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Strategi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai industri.

Reynazran Royono, Chief Executive Officer Fita mengatakan, pihaknya berupaya mengajak pengguna mulai hidup sehat melalui aktivitas gerak yang dilakukan sehari-hari. Misalnya menyalakan steps counter sembari menyelesaikan house chores, berangkat ke kantor, atau aktivitas fisik apapun.

"Perkembangan teknologi memungkinkan kami untuk melengkapi ragam exercise dengan teknologi AI, yang mampu mendeteksi gerakan olahraga agar lebih efektif," kata Renazran.

Fita menjadi aplikasi kesehatan pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi tersebut sebagai pelengkap program olahraga. Fita menyematkan teknologi AI untuk memberikan deteksi gerakan yang akurat agar olahraga menjadi lebih efektif. Aktivitas olahraga mandiri yang dilakukan di rumah pun menjadi lebih mudah dan pengguna akan semakin percaya diri.

Sering kali masyarakat melakukan kesalahan dalam berolahraga. Melakukan segalanya sendiri tanpa panduan langsung dari trainer. Olahraga jadi kurang maksimal. Padahal tak semua olahraga bisa dilakukan sendiri. Utamanya jika ingin mencapai tujuan tertentu.

Baca juga:

Saatnya Berolahraga untuk Naikkan Berat Badan

ai olahraga
Teknologi AI akan menggantikan salah satu peran offline trainer untuk mendeteksi gerakan dan memperbaiki form saat latihan dilakukan sehingga dapat memperbaiki form pengguna. (Foto: Unsplash/Windows)

Teknologi AI akan menggantikan salah satu peran offline trainer untuk mendeteksi gerakan dan memperbaiki form saat latihan dilakukan sehingga dapat memperbaiki form pengguna. Ini juga menghindarkan pengguna dari bad form saat latihan yang dapat menimbulkan cedera.

Lebih lanjut, Reynazran menjelaskan bahwa Fita akan mengembangkan program olahraga untuk meningkatkan inklusivitas pengguna. Dalam waktu dekat, Fita akan meluncurkan program workout Korean dance yang telah dilengkapi teknologi AI. Diharapkan itu dapat meningkatkan keinginan berolahraga bagi pengguna muda yang menggemari Korean Culture.

Sebagai bagian dari memperkenalkan program baru ini, Fita turut berpartisipasi pada acara Korean Wave yang diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, pada 28 September 2022. Pada booth yang tersedia, pengunjung dapat mencoba Korean dance exercise menggunakan teknologi AI.

Seorang pengunjung mengaku terbantu dengan fitur AI. "Teknologi deteksi gerak di Fita sangat mudah dilakukan, dan membuatku semakin semangat menyelesaikan dancenya. Terlebih aku bisa mengetahui jumlah pembakaran kalori di akhir sesi. Cocok buat aku yang tidak suka olahraga berat seperti angkat beban di gym konvensional,” ungkap Ashta yang turut mencoba fitur tersebut.

Reynazran berharap fitur AI dapat memberikan semangat baru kepada pengguna untuk memulai aktivitas gerak dengan berbagai kegiatan sehari-hari. Lebih jauh, pengguna juga dapat berkonsultasi langsung dengan para pelatih melalui community chat untuk menentukan exercise plan yang sesuai dengan gaya hidup masing-masing.

Pengguna dapat mengakses berbagai program kesehatan termasuk fitur terbaru AI Korean dance lewat aplikasi Fita yang dapat diunduh secara gratis di App Store dan Play Store. "Semoga kami dapat selalu memenuhi kebutuhan pengguna dan membantu mereka untuk mencapai tujuan kesehatannya,” tutup Reynazran. (dru)

Baca juga:

Tips Ala Andrew White untuk Jadikan Olahraga sebagai Kebiasaan

#Fitness Tracking #Teknologi
Bagikan
Bagikan