Tekan Penularan PMK, Kota Tangerang Tutup Jalur Kedatangan Hewan Kurban Akhir Juni Jual beli hewan ternak sapi. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Banten menyebutkan ada 13 hewan ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan kini sedang dalam proses penyembuhan.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang sedang melakukan pemantauan di Kecamatan Cipondoh, Pinang dan Karang Tengah yang juga terduga memiliki ciri-ciri PMK, tapi masih dalam pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga:

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Belum Temukan PMK di Hewan Ternak Warga

Atas dasar itu, DKP Kota Tangerang Banten menutup jalur kedatangan hewan kurban mulai akhir Juni 2022 untuk menekan penularan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

“Akhir Juni ini, jalur kedatangan hewan kurban telah disepakati untuk ditutup," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, di Tangerang Rabu.

Penutupan kedatangan hewan kurban dilakukan sebagai upaya memaksimalkan masa inkubasi jika ada hewan ternak yang sakit sehingga bisa menjalani isolasi dan diobati.

Saat ini, seluruh kedatangan hewan ternak khususnya kurban harus disertai surat keterangan sehat atau bebas PMK.

Baca Juga:

PMK Masih Menyebar, Pemantauan Ternak Jelang Idul Adha Harus Diperketat

"Nantinya DKP bisa menyatakan seluruh hewan kurban di Kota Tangerang sehat,” katanya.

Peternak bisa memanfaatkan Posko Pengaduan PMK di Gedung Cisadane Lantai I, Jalan K.S. Tubun No 1 Kota Tangerang atau melalui hotline di 081394343260 atau 081380223068 atau bisa ke nomor 081311322309.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, juga sebelumnya mengatakan 14 hari sebelum perayaan Idul Adha tidak ada lagi hewan kurban yang masuk ke Kota Tangerang untuk meminimalisir terjadinya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (*)

Baca Juga:

PMK Mewabah, Konsultasi Digital Bisa Jadi Solusi bagi Peternak

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penetapan HET Diduga Sebabkan Kelangkaan Minyak Goreng
Indonesia
Penetapan HET Diduga Sebabkan Kelangkaan Minyak Goreng

Menurut Juniver, dapat disimpulkan kelangkaan itu adalah karena pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi.

[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Tantang Malaysia untuk Berperang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Tantang Malaysia untuk Berperang

Akun Tiktok 1panglimatempur mengunggah video dengan narasi: “KINI SINGAPURA TANTANG MALAYSIA PERANG”.

Tarif Listrik Oktober sampai Desember 2023 Tidak Naik
Indonesia
Tarif Listrik Oktober sampai Desember 2023 Tidak Naik

PT PLN (Persero) menegaskan, siap menjalankan keputusan pemerintah perihal tarif tenaga listrik triwulan-IV.

DPR Minta Korlantas Buat Ujian SIM yang Relevan dan Substantif
Indonesia
DPR Minta Korlantas Buat Ujian SIM yang Relevan dan Substantif

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri fokus untuk membuat materi ujian surat izin mengemudi (SIM) yang lebih substantif, terutama aspek psikologi.

Respons Kualitas Udara Jakarta, Ahok Ingin Pertalite Jangan Dijual di Perkotaan
Indonesia
Respons Kualitas Udara Jakarta, Ahok Ingin Pertalite Jangan Dijual di Perkotaan

Penggunaan BBM kotor membuat emisi gas buang kendaraan buruk hingga mengakibatkan polusi udara.

KPK Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok
Indonesia
KPK Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok

"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok Jumat (16/6) jam 09.30 wib di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali

Jokowi Minta Jabar Segera Integrasikan Kereta Cepat ke Stasiun-Stasiun Lain
Indonesia
Jokowi Minta Jabar Segera Integrasikan Kereta Cepat ke Stasiun-Stasiun Lain

Presiden Jokowi menginginkan Jabar segera mengintegrasikan Kereta Cepat Whoosh.

Bahlil Lahadalia Dianggap Ilalang di Partai Golkar
Indonesia
Bahlil Lahadalia Dianggap Ilalang di Partai Golkar

Langkah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disinyalir ingin merebut kursi Ketua Umum (Ketum) Golkar digambarkan sebagai tumbuhan ilalang.

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Penawaran Adopsi Sejumlah Bayi Korban Gempa Cianjur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Penawaran Adopsi Sejumlah Bayi Korban Gempa Cianjur

Beredar informasi berupa unggahan video di media sosial Facebook tentang penawaran adopsi sejumlah bayi korban gempa.

64,33 Juta Masyarakat Indonesia Sudah Divaksin Booster
Indonesia
64,33 Juta Masyarakat Indonesia Sudah Divaksin Booster

Penerima vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) di Indonesia pada Senin mencapai 64.336.404 orang.