APA yang kamu pikirkan saat mendengar teh keju? Mungkin sebagian dari kamu langsung berpikir minuman dengan rasa yang aneh. Sayangnya itu tidak benar. Di tangan Lintang Pamungkas hal yang terkesan bertentangan itu bisa menjadi sajian nikmat.
Berada di Jalan Raya Sukahati no 21, Cibinong, berdiri sebuah kedai kecil bernama Kedai De' Jawi include Kopi Lintang. Arsitekturnya sederhana. Beberapa tempat dibuat meja lesehan dan beberapa lainnya disediakan meja berikut bangkunya.
1. Tak dibuat asal

Teh keju milik Lintang tak dibuat sembarangan. Teh yang dipakai adalah teh dari Lereng Gunung Sindoro, Wonosobo bernama teh tambi. Teh ini memiliki karakteristik lebih wangi dan kental dibandingkan teh pada umumnya.
Teh Tambi kemudian diseduh ke dalam gelas transparan. Setelah terisi 3/4 gelas kemudian disiram dengan krim keju buatan Semeru Syrup. Teh ini tidak dicampur gula karena rasa dari krim keju sudah manis.
2. Waktu menikmati teh keju

Minuman yang hanya ditemukan di kedai milik Lintang itu bisa disajikan panas ataupun dingin. Untuk teh keju panas dibanderol Rp10 ribu dan yang dingin Lintang membanderolnya dengan harga Rp12 ribu.
"Minum teh keju selain sehat, juga bikin tubuh terasa segar. Sangat cocok untuk pagi hari (hangat) dan sore atau malam dengan dicampur es. Aroma teh yang bercampur keju begitu terasa di hidung. Selebihnya, silakan coba. Rasakan sensasi lainnya," katanya.
3. Berawal dari coba-coba

Lintang mengatakan kalau teh keju ia ciptakan sekitar dua bulan lalu. Awalnya, pria berusia 40 tahun ini hanya coba-coba. Namun ketika istri dan kawan-kawannya suka, Lintang memberanikan diri untuk memasarkannya.
Teh keju memang menjadi andalan di Kopi Lintang, tapi bukan berarti kedai ini tidak menyediakan pilihan lain. Di lokasi yang menjadi tempat nongrong kawula muda itu menyediakan beragam jenis kopi Wonosobo seperti kopi Sindoro, Sumbing, Bismo, Prau, termasuk teh keju. Selain minuman, di sana l juga menyediakan aneka makanan seperti tongseng, bakso, gulai, dan lainnya. (Yni)