Ramadan 2019

Teh atau Air Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Berbuka

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 20 Mei 2019
Teh atau Air Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Berbuka
Sebaiknya berbuka dengan air putih terlebih dahulu. (foto: pixabay/olichel)

TEH memang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Sebagai minuman, teh bisa memberi dampak bagus bagi tubuh. Sebuah penelitian dari Inggris mengungkapkan bahwa tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan kamu lebih baik ketimbang minum air putih.

Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan, teh juga mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Bahkan, minuman berkafein ini disebut-sebut bisa memperkuat tulang dan gigi.

Pada sebuah wawancara yang dilakukan BBC, Dr Ruxton, seorang ahli gizi kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa teh punya khasiat lebih ketimbang air biasa, yakni mengandung antioksidan.

Berbagai manfaat itulah yang membuat banyak orang menjatuhkan pilihan pada teh untuk berbuka puasa.


Teh Bisa Jadi Bumerang

tea
Biarpun banyak manfaat, teh bisa jadi bumerang untuk tubuhmu. (foto: pixabay/rawpixel)

Meskipun kaya manfaat, teh ternyata kurang disarankan untuk dijadikan minuman pembuka puasa kamu. Pada saat berbuka, isi perut kamu benar-benar kosong. Jika kamu memilih teh ketimbang air putih, cairan asam lambung malah akan terpicu untuk muncul. Terlebih jika kamu minum terlalu banyak teh.

Naiknya asam lambung itu disebabkan kandungan kafein di dalam teh. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu minum air putih terlebih dahulu. Setelah itu, mengisi perut dengan sedikit makanan. Barulah teh aman diminum.

Ingat ya, jumlahnya jangan berlebih. Cukup untuk mengembalikan semangat kamu setelah seharian berpuasa.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan