Teguh Karya Kritik Film Indonesia Tak Berangkat Dari Realitas!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 23 September 2017
Teguh Karya Kritik Film Indonesia Tak Berangkat Dari Realitas!

Teguh Karya duduk di halaman markas Teater Populer, Kebon Pala, Jakarta Pusat. (Ali Said, Tempo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEGUH Karya jatuh hati pada film-film karya Usmar Ismail. Bukan karena sang sutradara merupakan gurunya di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), tetapi hasil kerja sinematografi sang guru sangat realis dan mengangkat realitas.

“Saya berniat kalau bikin film ingin ungkapkan realitas,” ungkap Teguh Karya, dimuat Kompas, 24 Oktober 1993.

Teguh merasa film-film di tahun 1970-an sangat prematur dan jauh dari cerita realita hidup sehari-hari. Film-film itu pun, lanjut Teguh Karya, menjadi prematur dan elementer sehingga tak pernah ada keutuhan sebuah pribadi.

Dia sengit ketika melihat film-film Hollywood tak berangkat dari realitas. “Film-film Hollywood saya enggak begitu suka, karena banyak gagasannya membohongi saya. Saya enggak percaya ada orang rambutnya tak pernah kena angin, misalnya,” kata Teguh.

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Teguh tergelitik untuk membuat film-film dengan kecermatan menangkap realitas. “Saya punya idealisme yang tetap, tapi kaki tetap saya pijakan pada realitas serta bertahan jangan sampai terseret arus,” ungkap Teguh Karya pada Nano Riantiarno, Teguh Karya & Teater Populer; 1968-1993.

Dari seluruh film, seperti film ngepop pada Cinta Pertama atau Badai Pasti Berlalu, maupun film idealis seperti Ibunda, Secangkir Kopi Pahit, maupun Doea Tanda Mata, Teguh senantiasa berusaha mengangkat realitas hidup dan membuat tokoh-tokoh begitu dekat dengan permasalahan keseharian orang banyak.

Dia menggali realitas itu dengan cara mengenali lingkungan sekitar. “saya mencoba mengenali lingkungan saya dengan baik, mencoba menggali dan menemukan realitas sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Teguh mengkritisi kemunduran produksi film Indonesia pada tahun 1990-an, baik segi kuantitas dan kualitas, karena tidak mampu mendekatkan persoalan hidup masyarakat.

“Kalau film Indonesia dekat dengan masyarakatnya, tidak akan kita mengalami kemelorotan seperti sekarang,” kata Teguh. “Kini kita tak dekat dengan persoalan masyarakat. Mereka (sineas) bukan tak tak tahu atau tak mau dekat, melainkan karena tak yakin bahwa film yang dekat dengan masyarakat akan menjadi milik masyarakat”. (*)

Simak artikel terkait Teguh Karya:

SEJARAH HARI INI: Sineas Kawakan Teguh Karya Lahir

Diskusi "Setelah Teguh Karya", Peringati 80 Tahun Lahirnya Sutradara Teguh Karya

Merayakan Teguh Karya

Cerita Kali Pertama Teguh Karya Membuat Film, Dari Lupa Bilang "Action" Dan "Cut" Hingga Modal Nekat!

#Teguh Karya #Teater Populer #Film Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
Film Penerbangan Terakhir dibintangi Jerome Kurnia, Nasya Marcella, dan Devina Bertha, yang memerankan karakter-karakter kompleks dalam hubungan yang penuh konflik dan rahasia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
ShowBiz
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
Sederet film horor Indonesia siap meneror bioskop di Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
Film Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan Rio Dewanto sebagai pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
ShowBiz
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
Sutradara Riri Riza menghadirkan remake penuh warna, tampilkan bintang muda Leya Princy sebagai Cinta dan El Putra Sarira sebagai Rangga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
ShowBiz
Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025
Film Jangan Panggil Mama Kafir menghadirkan kisah tentang perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan hak asuh anaknya.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025
Fun
Sinopsis Film Horor 'Di Balik Pintu Kematian', Ketika Karma Datang Meneror
Mengangkat genre horor psikologis, Di Balik Pintu Kematian tidak hanya menyuguhkan ketegangan, tetapi juga refleksi moral.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Sinopsis Film Horor 'Di Balik Pintu Kematian', Ketika Karma Datang Meneror
ShowBiz
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
Film Kuncen mengangkat cerita mistis dengan latar Gunung Merbabu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
ShowBiz
Tayang Mulai Hari Ini, Simak 5 Fakta Menarik Film 'Tukar Takdir' Karya Sutradara Mouly Surya
Film Tukar Takdir dibintangi Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Tayang Mulai Hari Ini, Simak 5 Fakta Menarik Film 'Tukar Takdir' Karya Sutradara Mouly Surya
Bagikan