Kesehatan

TB Warrior Upaya Percepat Eliminasi TBC 2030

P Suryo RP Suryo R - Senin, 05 September 2022
TB Warrior Upaya Percepat Eliminasi TBC 2030
Program TB Warriors upaya penanggulangan TBC. (Unsplash/CDC)

SEJALAN dengan tujuan perusahaan dalam menjalankan komitmennya guna mendukung upaya pencegahan terhadap penularan penyakit Tuberkulosis (TBC atau TB). Maka pada tahun 2022 ini diluncurkan kampanye United Against TB yang merupakan sebuah kampanye regional untuk meningkatkan kesadaran tentang TBC di negara-negara prioritas, salah satunya Indonesia.

Secara resmi pada 24 Maret 2022, Johnson & Johnson Indonesia mendukung gerakan sosialisasi dan kampanye tersebut yang melibatkan generasi muda untuk ikut mendukung upaya penanggulangan penyakit TBC di Indonesia dengan meluncurkan program TB Warriors. Salah satu rangkaian kampanye TB Warriors, diadakan acara bertajuk Media Briefing and Casual Talk: TB Warriors pada pekan lalu (2/9).

Baca Juga:

Kampanye ini menekankan pentingnya peran media dalam mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk lebih memahami TBC dan gejalanya, menghapus stigma tentang TBC di masyarakat, dan sekaligus mengajak generasi muda sebagai agent of change. Sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global, Tuberkulosis menjadi salah satu fokus utama dalam hal perbaikan kesehatan masyarakat. Sejak tahun 2015, program pemberantasan TBC yang berfokus pada tiga hal, yaitu;


(1) edukasi dan peningkatan kesadaran publik;

(2) peningkatan kapasitas; dan terkait dengan

(3) akses terhadap diagnosa dan perawatan.

"Kami senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mengajak peran serta masyarakat untuk mencegah penyakit TBC, sehingga dapat mewujudkan Eliminasi TBC 2030 di Indonesia,” ujar Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia Devy Yheanne.

Mengingat bahwa wilayah Asia Tenggara membawa porsi tertinggi beban TBC secara global, dalam menyukseskan kampanye sosialisasinya yang menyasar pada usia produktif 15 – 34 tahun. Maka mereka membuat inovasi dengan melakukan pendekatan kreatif yaitu gerakan edukasi melalui gamifikasi yang dikemas dalam bentuk filter sosial media dan permainan virtual yang diberi nama TB Warriors.

Gerakan virtual gim ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2022 dan diharapkan dapat menginspirasi dan secara tidak langsung mengubah perilaku generasi muda dalam menyikapi TBC di lingkungan mereka. Menyusul peluncuran program edukasi dan gamifikasi TB Warriors pada bulan Maret 2022 yang didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maka dalam kampanye di gelombang pertama (Wave 1) tersebut, yang berlangsung pada rentang bulan Maret sampai Mei 2022, perusahaan ini meluncurkan empat Augmented Reality (AR) Filter yang dapat digunakan dalam platform media sosial.

Bentuk filter yang diluncurkan dikemas secara interaktif dan menarik guna memberikan efektifitas terhadap sasaran kampanye sosial, yakni generasi muda. Hal kreatif yang sama juga diterapkan pada permainan Hunt & Find (Cari dan Temukan) TB Warriors (http://tbwarriors.com/id) pada kampanye di gelombang kedua (Wave 2) yang diluncurkan di bulan Juni 2022 dengan menggunakan karya dari illustrator dan kartunis Indonesia, M. Syaifuddin Ifoed.

Dalam permainan ini para pemain ditantang untuk menemukan karakter pada gambar ilustrasi yang menunjukkan lokasi keramaian, dengan cara mencari dan menemukan ‘karakter gambar’ yang menunjukkan gejala TBC sebanyak-banyaknya dalam waktu secepat mungkin.

Setelah berhasil menemukan semua karakter tersebut, pemain akan mendapatkan akses menuju informasi terkait edukasi lebih lanjut mengenai TBC dan gejalanya.

“Generasi muda merupakan kelompok yang rentan terkena dampak TBC secara tidak proporsional. Namun demikian, generasi muda juga dikenal memiliki jejaring sosial yang luas sehingga memiliki pengaruh yang luar biasa sebagai katalis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengaktifkan partisipasi mereka sebagai agen perubahan dalam menanggulangi TBC,” tambah Devy.

Dari permainan edukasi ini, berdasarkan data pada menunjukkan bahwa terdapat 6460 pejuang Tuberkulosis di seluruh dunia. Data ini menunjukan bahwa Indonesia unggul pada urutan nomor satu dalam memainkan game TB Warriors tersebut dengan angka terbanyak yaitu terdapat di angka 3343 dari 6460 total pemain di Asia. Edukasi TB Warriors ini telah serentak tersebar di wilayah Asia Tenggara. (DGS)

Baca Juga:

#Kesehatan #Teknologi #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan