MerahPutih.com - Senin (5/9), puluhan hingga ratusan supir angkutan umum roda empat di Kaimana menggelar aksi mogok beroperasi. Sejak pagi, para supir bersama kendaraannya masing-masing kompak berkumpul di Terminal Pasar Baru Krooy, Kaimana.
Dinas Perhubungan Kabupaten Kaimana, Papua Barat mengaku tengah menyiapkan draf keputusan soal tarif baru angkutan umum yang beroperasi di Kota Kaimana dan sekitarnya menyusul kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga:
Jokowi Tanggapi Rencana Unjuk Rasa Besar Tolak Kenaikan Harga BBM
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Kaimana Habel Egana mengatakan, jajarannya sudah menerima aspirasi para supir angkutan kota (angkot) yang menuntut adanya penyesuaian tarif angkutan umum di Kaimana.
"Kami sedang melakukan pengumpulan data di lapangan untuk melakukan sinkronisasi kenaikan harga BBM dengan tarif baru angkutan umum yang nanti akan disepakati bersama," jelas Egana.
Menurut dia, penentuan tarif angkutan umum harus mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya soal jarak tempuh (kilometer) dan lainnya.
Dishub Kaimana akan mengundang perwakilan pengurus angkutan umum baik roda empat maupun roda dua untuk bersama-sama membahas dan menyepakati besaran kenaikan tarif baru angkutan umum di Kaimana.
Kesepakatan itu, lanjutnya, nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan daerah untuk diterbitkan keputusan penetapan tarif baru angkutan umum di Kaimana.
Perwakilan supir dipimpin Ketua Organisasi Sopir Angkot Kaimana Amos Dominggus Lesnusa meminta agar tarif angkutan umum roda empat dalam kota dan luar kota segera direvisi disesuaikan dengan besaran kenaikan harga BBM yang berlaku saat ini agar aktivitas angkutan umum bisa kembali berjalan normal.
Ia menegaskan, tarif angkutan kota roda empat yang selama ini berlaku merupakan tarif lama yang ditetapkan sejak 2008. Dengan adanya kenaikan harga BBM mereka meminta tarif disesuaikan dengan kondisi kenaikan harga BBM saat ini.
"Ini aspirasi dari kami supir agar tarif angkutan umum dari Coa ke Terminal dinaikkan menjadi Rp 10.000 sesuai kenaikan BBM. Terus dari Kota ke Terminal dapat disesuaikan," ujar Amos.
Saat ini, tarif angkutan kota di Kaimana rute angkot jurusan Kampung Coa menuju Terminal Pasar Baru Krooy berjarak sekitar 7 kilometer ditetapkan sebesar Rp 7.000 dan dari Terminal Pasar Baru Krooy menuju Kota Kaimana berjarak sekitar 3 kilometer ditetapkan sebesar Rp 5.000. (*)
Baca Juga:
Marak Aksi Tolak Kenaikan BBM, Gibran: Saya Tidak Melarang Silakan Sampaikan Aspirasi