Tari Tandak, Tarian Pergaulan dari Kepulauan Riau
Tari Tandak dilakukan sebagai media silaturahmi. (Foto: differentside99.blogspot)
Ada banyak cara silaturahmi. Salah satunya lewat tarian. Di Kepulauan Riau, tari Tandak biasa digunakan sebagai media silaturahmi bagi pemuda dan pemudi.
Tarian ini juga sering digunakan sebagai sarana menemukan jodoh. Tari Tandak awalnya dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang berlimpah. Biasanya diadakan pada Juli hingga Oktober. Waktu dibawakannya tarian ini ialah malam hari.
Secara berpasangan tarian ini ditampilkan oleh pria dan wanita. Biasanya tarian dibawakan oleh empat pasang penari. Para penari mengenakan busana khas Melayu. Penari wanita mengenakan kebaya dan kain panjang untuk bawahan. Sebagai pemanis para wanita juga memakai aksesori berupa gelang, kalung, dan hiasan kepala. Penari pria terlihat lebih sederhana dengan mengenakan peci di kepala dan memakai busana berlengan panjang dan celana panjang.
Gerakan tangan dan kaki yang lincah mendominasi tarian ini. Kemudian ada sedikit gerakan pencak silat juga pada tari Pandak. Dengan diiringi oleh alat musik tradisional seperti rebana dan kordeon para penari begitu luwes melakukan setiap gerakan. Lantunan syair, lagu, dan pantun irama melayu menghiasi pula iringan musik tarian ini.
Tari Tandak masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Tarian tersebut dapat ditemui dalam berbagai acara adat di Kepulauan Riau.
Baca juga artikel Mengenal Tari Lenso Dari Maluku.
Bagikan
Berita Terkait
Ban Pesawat Garuda Indonesia Copot saat Mendarat di Tanjungpinang, Semua Penumpang Selamat
Profil Ansar Ahmad, Mantan Guru Ngaji Keliling dan Tukang Bangunan yang jadi Gubernur Kepulauan Riau 2 Periode
Makna di Balik Tradisi Basuh Lantai Masyarakat Kepri
Rizki Faisal Asal Dapil Kepri Perkuat Barisan Aktivis 98 di DPR
BMKG Pastikan Kabar Tsunami di Batam dan Tanjungpinang Hoaks
BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Kepri
Menteri Bahlil Yakin Permasalahan dengan Warga Pulau Rempang Dapat Diatasi
Surya Paloh Targetkan NasDem Menang Pemilu di Kepri
Ratusan Rumah di Kepri Rusak Terdampak Angin Puting Beliung
Longsor di Natuna, 27 Rumah Tertimbun, 42 Orang Hilang