Tari Tandak, Tarian Pergaulan dari Kepulauan Riau

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 03 Juli 2017
Tari Tandak, Tarian Pergaulan dari Kepulauan Riau
Tari Tandak dilakukan sebagai media silaturahmi. (Foto: differentside99.blogspot)

Ada banyak cara silaturahmi. Salah satunya lewat tarian. Di Kepulauan Riau, tari Tandak biasa digunakan sebagai media silaturahmi bagi pemuda dan pemudi.

Tarian ini juga sering digunakan sebagai sarana menemukan jodoh. Tari Tandak awalnya dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang berlimpah. Biasanya diadakan pada Juli hingga Oktober. Waktu dibawakannya tarian ini ialah malam hari.

Secara berpasangan tarian ini ditampilkan oleh pria dan wanita. Biasanya tarian dibawakan oleh empat pasang penari. Para penari mengenakan busana khas Melayu. Penari wanita mengenakan kebaya dan kain panjang untuk bawahan. Sebagai pemanis para wanita juga memakai aksesori berupa gelang, kalung, dan hiasan kepala. Penari pria terlihat lebih sederhana dengan mengenakan peci di kepala dan memakai busana berlengan panjang dan celana panjang.

Gerakan tangan dan kaki yang lincah mendominasi tarian ini. Kemudian ada sedikit gerakan pencak silat juga pada tari Pandak. Dengan diiringi oleh alat musik tradisional seperti rebana dan kordeon para penari begitu luwes melakukan setiap gerakan. Lantunan syair, lagu, dan pantun irama melayu menghiasi pula iringan musik tarian ini.

Tari Tandak masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Tarian tersebut dapat ditemui dalam berbagai acara adat di Kepulauan Riau.

Baca juga artikel Mengenal Tari Lenso Dari Maluku.

#Kepulauan Riau #Tari Tandak #Tari Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan