Tari Saronde, Tarian Pada Malam Pertunangan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Juli 2017
Tari Saronde, Tarian Pada Malam Pertunangan
Dahulu Tari Saronde dilakukan sebagai sarana untuk mengenali calon istri (Foto: youtube)

Tari Saronde merupakan tarian dari tradisi masyarakat Gorontalo pada malam pertunangan. Rangkaian upacara perkawinan adat Gorontalo menampilkan tarian ini.

Menilik sejarah tarian ini, Tarian yang berasal dari Gorontalo itu, dahulu menjadi media untuk mengenali calon istri yang dikenal dengan sebutan Molihe Huali. Biasa sang mempelai pria akan memperlihatkan tarian kepada calon istri yang berada dalam ruangan. Sang calon istri menampakkan dirinya sedikit agar si pria bisa melihatnya.

Kala itu, masyarakat Gorontalo masih bergantung dengan orang tua soal hubungan asmara. Maka dari itu tarian ini dilakukan sebagai proses pengenalan lebih mendalam terhadap sang istri.

Seiring berkembangnya zaman, tarian ini kini dilakukan sebagai penghibur di berbagai acara adat dan penyamburan tamu. Sekarang tarian ini dilakukan secara berpasangan oleh pria dan wanita.



Kostum yang digunakan para penari adalah busana khas Gorontalo. Tidak lupa para penari menggunakan selendang sebagai atribut. Secara berpasangan, 3-6 pasang penari mementaskan tarian ini dengan iringan musik rebana. Dan iiringi juga dengan lagu khusus tari Saronde.

Gerakan tarian mayoritas gerakan ayunan tangan dan kaki ke depan. Sesekali para penari melakukan gerakan memutar selendang. Tak hanya itu, formasi para penari suka berubah posisi.

Pelestarian tarian ini masih dilakukan hingga sekarang ini. Pada acara pernikahan adat tarian ini juga masih ditampilkan. Variasi gerakan dan busana juga ditambahkan sedikit mengikuti zaman. Namun, keaslian dari tarian ini tetap terjaga.

Baca juga artikel tarian tradisional Indonesia Tari Sekapur Sirih dari Jambi

#Tari Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan