Tantangan PT Pos Menyalurkan Bantuan Tunai ke Wilayah Terluar Indonesia

Thomas KukuhThomas Kukuh - Kamis, 12 November 2020
Tantangan PT Pos Menyalurkan Bantuan Tunai ke Wilayah Terluar Indonesia
Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap delapan tahun 2020). (FOTO ANTARA

MerahPutih.com - PT Pos Indonesia terus menjaga komitmennya untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) bagi warga terdampak pandemi COVID-19. Terutama distribusi ke daerah-daerah terluar dan terpencil di Tanah Air.

Meski terkendala infrastruktur dan kondisi cuaca yang sulit, perusahaan pelat merah tersebut akan tetap menjalankan tugas tersebut.

"Kami menyadari bahwa banyak dari masyarakat yang semakin kesulitan ekonomi dan sangat membutuhkan karena terdampak COVID-19. Ini yang semakin membuat kami bersemangat dalam menyelesaikan penyaluran BST," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi seperti dilansir Antara.

Baca Juga:

SKK Migas Targetkan Pengeboran Minyak Naik 2 Kali Lipat

Agar warga di wilayah terluar yang terdampak pandemi tetap mendapatkan bantuan, kata Faizal, petugas pos terus bekerja menyesuaikan jadwal pendistribusian yang sangat terbatas.

Faizal melanjutkan, bahwa banyak hal yang menjadi pertimbangan dan kendala saat melakukan penyaluran di daerah-daerah terluar. Di antaranya adalah penyesuaian dengan jarak, akses dan kondisi cuaca.

Uang
Ilustrasi. (Ist)

“Ini yang menjadi tantangan dari tim satgas penyalur BST,” kata Faizal. “Misalnya pendistribusian di daerah terluar seperti kepulauan yang ada di Samudra Hindia Mentawai dan Nias tentu kami memperhatikan banyak hal. Kami harus menyesuaikan akan cuaca dan jadwal kapal. Sekarang, di masa COVID-19 untuk kapal penumpang yang berlayar juga terbatas," katanya.

Selain melalui Kantor Pos, penyaluran BST juga melibatkan komunitas-komunitas terutama untuk daerah yang sulit dijangkau.

Karena itu Faizal mengapresiasi komunitas-komunitas yang sudah terlibat dalam pendistribusian bantuan ke daerah-daerah terpencil. Pelibatan komunitas dinilai sangat membantu Pos Indonesia dalam menjangkau daerah-daerah pedalaman.

PT Pos memiliki target untuk membagikan BST kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Penyaluran tahap-8 dipastikan bakal terealisasi pada November 2020 dan dilanjutkan untuk tahap-9 pada Desember 2020.

“Progresnya PT Pos sudah menyalurkan BST untuk tahap-1 sampai tahap-7 sudah mencapai 98 persen. Untuk pencairan BST tahap-8, kita didistribusikan serentak secara nasional pada pekan ini," tutur Faizal. (*)

#Bantuan Sosial #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan