SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko menceritakan bagaimana keseruan dan tantangan dalam pembuatan film Ben & Jody. Ia bahkan sempat melakukan adegan drift hingga diikat demi mengoperasikan kamera saat syuting.
"Mungkin untuk adegan fighting, banyak (stuntman) yang mengerjakan. Tapi ketika berbicara tentang car chase scene, itu bukan adegan yang mungkin sering dilakukan. Jadi, kita sebanrnya punya stunt driver, cuma mereka belum bisa ngikutin apa yang kita mau," ungkap Angga mengutip laman ANTARA, Selasa (18/1).
Angga mengatakan dirinya dulu pernah balapan sehingga memutuskan untuk mengoperasikan kameranya sendiri. "Pas adegan mobil offroad dan kejar-kejaran sama motor, kebetulan itu kan mesin gede banget ya, handling-nya juga enggak mudah. Jadi ada satu gambar yang ngebut dikejar sama drone itu saya juga," lanjutnya.
Ia menceritakan di salah satu adegan, wajah Reza Hilman yang berperan sebagai Jago harus terlihat sedang membawa mobil. Oleh sebab itu, Angga pun mengajari Reza untuk melakukan drift dengan menggunaka mobil bak terbuka.
Baca juga:
Sutradara Ungkap 'Ben & Jody' Merupakan Film Impian Glenn Fredly

"Yang paling seru sebenarnya karena ternyata di beberapa shot mukanya harus kelihatan. Awalnyasaya sudah pakai bajunya Jago tuh. Tetap saja karena saya kurus kan, kelihatan ini mah. Akhirnya ngelatih Jago selama dua jam, habis itu sisanya Jago yang meneruskan adegannya," ujar Angga.
Menurut sutradara dari film Nanti Kita Cerita Hari Ini itu, salah satu adegan paling menantang adalah membuat timing yang pas antara mobil dengan mobil kamera yang menggunakan motocrane. "Ini pertama kalinya di film Indonesia pakai motorcrane. Jadi crane yang ada di atas mobil, dikontrol pakai remot dari dalam. Dan shoot yang kita ambil itu banyak yang jarak mobil dan kamera itu cuma lima sentimeter," sambungnya.
Baca juga:
Angga menjelaskan pada salah satu adegan, dirinya harus diikat untuk mengambil gambar tersebut. Meskipun tidak terlalu aman, namun Angga tetap melakukannya demi mendapat gambar yang ia inginkan.
"Ada satu shoot kamera harus di atas mobil. Di kecepatan tinggi kalau kameranya ditaruh di atas, kemungkinannya ada dua. Kalau terlalu kencang, kameranya akan getar sehingga gambarnya getar karena jalannya bukan aspal. Kalau agak dilonggarin kameranya bisa jatuh. Akhirnya sutradara naik ke atas. Semua bilang enggak aman. Ya sudah kalau gue mau naik kan yang tanggung jawab gue sendiri," lanjutnya.
Ben & Jody merupakan film ketiga dari waralaba Filosofi Kopi yang diperankan oleh Rio Dewanto (Jody) dan Chicco Jerikho (Ben). Film ini akan tayang 27 Januari 2022 di bioskop. (and)
Baca juga: