Tanpa Pesta Kembang Api, Malam Pergantian Tahun di Solo Tetap Meriah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 01 Januari 2018
Tanpa Pesta Kembang Api, Malam Pergantian Tahun di Solo Tetap Meriah
Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo. (MP/Win)

MerahPutih.com - Nuansa adat Jawa kental terasa saat perayaan pergantian tahun di kawasan Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (31/12/2017) malam hingga Senin (1/1/2018) dini hari.

Jelang malam pergantian tahun, seluruh pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang menggunakan pakaian adat khas Jawa lengkap, yakni beskap melakukan pemukulan gong yang dilakukan bergantian.

Sebanyak 75 gong dipukul dalam kegiatan tersebut. Sebelum gong dipukul, para pemuka agama terlebih dahulu melakukan doa bersama.

Setelah itu,Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo memukul gong dan disusul oleh Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo.

Ini merupakan cara tersendiri Pemkot Solo menyambut tahun baru 2018 di tengah hingar bingar malam pergantian tahun yang identik dengan pesta kembang api.

Sebagai ganti kembang api, Pemkot Solo menggunakan gong untuk menandai pergantian tahun. Meski tidak ada warna-warni pesta kembang api, acara malam pergantian tahun di Solo tetap dihadiri warga masyarakat.

Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo menerangkan, pakaian adat Jawa dimaksudkan untuk mempertegas Kota Solo sebagai Kota Budaya.

“Merayakan malam tahun baru tak identik degan kembang api, masih banyak yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan beskap. Ini menunjukan Solo kota budaya yang aman dan nyaman untuk ditinggali siapapun,” terang Walikota Solo yang akrab disapa Rudy ini. (*)

Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor Merahputih.com di Kota Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait malam pergantian tahun di: 75 Gong Gantikan Pesta Kembang Api di Solo, Ternyata Ini Maknanya

#FX Hadi Rudyatmo #Kota Solo #Tahun Baru 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan