Tao Toba Nauli
Tanjung Unta, Kenang-kenangan sang Proklamator untuk Danau Toba
JIKA membicarakan potensi wisata Danau Toba memang tak akan ada habisnya. Danau terluas di Asia Tenggara ini seakan memberikan paket komplit saat seseorang mengunjunginya. Kamu bisa belajar sejarah, menikmati keindahan air terjun, menyaksikan sunset di puncak gunung bahkan bermain di pantai.
Nah, bagi yang ingin mengagumi keindahan Danau Toba coba datang ke Tanjung Unta. Tanjung ini berada di sisi timur danau, tepatnya di Pematang, Sidamanik, Kabupaten Simalungung. Jaraknya sekitar 60 kilometer dari Pematang Siantar atau 110 kilometer dari Medan.
Berbagai kegiatan bisa dilakukan saat mengunjungi Tanjung Unta. Di sana kamu dapat camping sambil menunggu sunrise yang muncul dari sisi kanan. Pemandangan kece dari alam di sekitar Tanjung Unta juga kerap menjadi incaran para fotografer alam.
Harus diakui kalau Tanjung Unta masih minim pengelolaan. Tapi hal tersebut tak membuat tempat ini berkurang keindahannya. Saat malam tiba, cobalah membuat api unggun sambil memandang langit. Suasana yang cukup jauh dari keramain membuat ribuan bintang di langit bersinar terang.
Di balik keindahan alam di Tanjung Unta, terselit sebuah kenang-kenangan yang ditinggalkan Sang Proklamator Mohammad Hatta atau biasa dikenal dengan panggilan Bung Hatta. Dulu pria asal Bukittinggi itu sempat berkunjung ke tempat tersebut.
Bung Hatta sangat mengagumi keindahan alam di sana. Karena tanjung tersebut mirip punuk unta, akhirnya Wakil Presiden pertama Republik Indonesia itu menamainya Tanjung Unta. Sebutan tersebut terus dipakai hingga sekarang.
Bagi yang ingin mengunjungi Tanjung Unta, aksesnya cukup mudah. Dari Pematang Siantar kamu bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan, baik umum ataupun pribadi. Nantinya sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan pemandangan hijau yang amat asri.