Tangkuban Parahu Berasap, Wisatawan Dilarang Menginap

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 14 Februari 2022
Tangkuban Parahu Berasap, Wisatawan Dilarang Menginap
Asap keluar dari kawah Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat. (PVMBG)

MerahPutih.com - Gunung Tangkuban Parahu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini menunjukkan aktivitas vulkanik berupa asap putih yang membumbung dari kawah. Diketahui bahwa asap tersebut bersumber dari Kawah Ecoma, yang terbentuk di dalam Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu.

“Akibat adanya dinamika air bawah permukaan atau air yang meresap ke bawah permukaan, yang kemudian terpanaskan dan membentuk akumulasi uap air (steam) bertekanan tinggi, sehingga terjadi overpressure sementara (transien) dan gas keluar berupa hembusan yang cukup kuat melalui zona lemah (rekahan). Hembusan berwarna putih mengindikasikan bahwa aktivitas ini didominasi oleh uap air,” kata Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelon, Senin (14/2).

Baca Juga

Gunung Tangkuban Parahu Waspada, Taman Wisata Ditutup Sementara

Namun, Eko menambahkan hasil pengamatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di lapangan menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil pemantauan visual dan instrumental dan estimasi potensi ancaman bahaya terkini maka tingkat aktivitas gunung masih berada pada Level I (Normal).

Pada status Normal tersebut, PVMBG Badan Geologi merekomendasikan kepada pedagang, wisatawan, dan pendaki untuk tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas. Wisatawan juga tidak diperbolehkan menginap atau berlama-lama berada di dalam kawasan kawah aktif yang ada di dalam kompleks gunung yang terkenal dengan legenda Sangkuriang itu.

Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Rekomendasi itu disampaikan untuk mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Yaitu dengan tidak berlama-lama berada di sekitar area kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Perlu diwaspadai juga letusan freatik yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa didahului gejala peningkatan vulkanik yang jelas. Namun demikian, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan.

Warga diimbau tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gungun Tangkuban Parahu yang dikeluarkan BPBD setempat. PVMBG juga selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD Provinsi Jabar) dan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang dalam mewaspadai aktivitas gunung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Satu Desa di Bandung Barat Terdampak Erupsi Gunung Tangkuban

#Bencana Alam #Wisata Gunung Tangkuban Perahu
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan