Tanggapan JK Terkait Sistem Pemilu Menjadi Proporsional Tertutup Delapan pimpinan partai politik menolak proporsional tertutup di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

MerahPutih.com - Upaya perubahan sistem pemilu proporsional terbuka menjadi tertutup menjadi polemik. Hal itu setelah ada permohonan judicial review Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Terkait Sistem Pemilu Proporsional Terbuka.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) berpendapat, sistem pemilihan proporsional terbuka saat ini sudah tepat diterapkan dalam pemilu di Indonesia.

JK menambahkan, yang perlu dihindari adalah dampak negatif dari penerapan sistem pemilu proporsional terbuka itu.

Baca Juga:

PKS Ajukan Jadi Pihak Terkait Judicial Review Sistem Proporsional Terbuka

"Timbul negatifnya yang (pemilu proporsional) terbuka itu, jeruk makan jeruk. Jadi, sudah benar itu terbuka, yang harus dihindari soal negatifnya itu," kata JK, di Jakarta, Senin (9/1), dikutip Antara.

Menurut JK, dia merupakan pihak yang dahulu mengusulkan perubahan sistem pemilu dari proporsional tertutup menjadi terbuka supaya masyarakat mengetahui sosok calon pemimpin pilihannya.

"Dulu kan tertutup ya, yang pertama kali mengusulkan terbuka, saya. Itu supaya orang mengetahui siapa yang dia pilih," ujarnya pula.

Baca Juga:

Keunggulan Pemilu Proporsional Terbuka Dibandingkan Proporsional Tertutup

Selain itu, penerapan sistem pemilu proporsional terbuka juga membuat calon berupaya melakukan kampanye supaya memperoleh suara dari pemilih.

"Kalau tertutup, calon cenderung tidak berkampanye, partai yang berkampanye. Jadi, segala kegiatan oleh partai, yang paling sulit menentukan nomor-nomor (urut calon)," ujar JK.

Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan uji materi (judicial review) terhadap Pasal 168 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terkait sistem proporsional terbuka.

Delapan fraksi telah menyatakan penolakan terhadap sistem pemilu proporsional tertutup, yakni Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai NasDem, PAN, dan PKS; sementara PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang mendukung penerapan sistem pemilu proporsional tertutup. (*)

Baca Juga:

Sistem Proporsional Tertutup Wujud Kemunduran Demokrasi Pemilu

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mangkunegoro X Angkat Bicara Soal Bangunan Cagar Budaya Mangkunegaran yang Dirobohkan
Indonesia
Mangkunegoro X Angkat Bicara Soal Bangunan Cagar Budaya Mangkunegaran yang Dirobohkan

Mangkunegoro X atau Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo angkat duara terkait Dalem Tumenggungan, dengan menegaskan pihaknya belum bisa banyak berkomentar terkait yang terjadi di Eks Taman Putra atau Dalem Tumenggungan itu.

Pembangunan Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung di 15 April 2023
Indonesia
Pembangunan Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung di 15 April 2023

Menurutnya Tol Ciwsumdawu itu hampir selesai pada akhir-akhir ini, tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat.

B20 Indonesia Ajak Pelaku Bisnis Korsel Menuju Net Zero Emmision
Indonesia
B20 Indonesia Ajak Pelaku Bisnis Korsel Menuju Net Zero Emmision

B20 Indonesia mengajak para pelaku bisnis Korea Selatan untuk mendukung dan bergabung dalam legacy program B2O untuk mewujudkan transisi menuju net zero emission.

KPK Tetapkan Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Tersangka Kasus Gratifikasi
Indonesia
KPK Tetapkan Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Tersangka Kasus Gratifikasi

KPK menetapkan eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Jawa Tengah.

Pemprov DKI Matangkan Rencana Banding Putusan PTUN soal UMP DKI
Indonesia
Pemprov DKI Matangkan Rencana Banding Putusan PTUN soal UMP DKI

saat ini pihaknya masih mengkaji dan mendiskusikan secara matang langkah apa yang mesti diambil Pemprov DKI dalam menyikapi putusan PTUN soal UMP.

PM Inggris dan Italia Pastikan Kehadirannya di KTT G20
Indonesia
PM Inggris dan Italia Pastikan Kehadirannya di KTT G20

“Kita juga mendapat konfirmasi kehadiran dari dua pemimpin G20 yang baru, PM inggris dan juga dari Italia baru saja masuk dan sudah saya laporkan ke bapak presiden," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Mayor BF Harus Dihukum Maksimal dan Dipecat
Indonesia
Mayor BF Harus Dihukum Maksimal dan Dipecat

"Seorang anggota militer, apalagi seorang perwira yang melakukan tindak pidana, wajib mendapatkan hukuman yang lebih berat dari masyarakat sipil," ujar analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting

Depo Plumpang Sudah Kembali Beroperasi Pasca Tragedi Kebakaran
Indonesia
Depo Plumpang Sudah Kembali Beroperasi Pasca Tragedi Kebakaran

Pertamina memastikan operasional dari Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, beroperasi kembali, Sabtu (4/3) ini.

Komisi VII DPR Perintahkan Pemerintah Siapkan 28,50 Juta Kiloliter Pertalite
Indonesia
Komisi VII DPR Perintahkan Pemerintah Siapkan 28,50 Juta Kiloliter Pertalite

Menteri ESDM diminta untuk melakukan penambahan kuota BBM subsidi dengan rincian masing-masing pertalite 5,45 juta menjadi 28,50 juta kiloliter.

Presenter Brigita Bakal Diperiksa KPK Hari Ini
Indonesia
Presenter Brigita Bakal Diperiksa KPK Hari Ini

Brigita bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.