MerahPutih.com - Sejumlah pemain keturunan menghiasi skuat timnas Indonesia senior maupun kelompok usia muda. Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari salah satu legenda sepak bola tanah air, Kurniawan Dwi Yulianto.
Bekas stiker klub Serie A, Sampdoria itu tidak mempermasalahkan kehadiran para pemain impor tersebut selagi mereka pegang paspor Indonesia, dan berkualitas di atas pemain lokal.
Baca Juga
Timnas U-19 Selalu Gelar Gim Internal, Andre Oktaviansyah Siap Kerja Keras
"Sah-sah saja karena memang semua warga negara mempunyai hak dan kesempatan untuk membela negaranya," kata Kurniawan kepada Bolaskor.com, Jumat (18/12).
Meski setuju dengan pemain keturunan yang bermain untuk Timnas Indonesia, ternyata Kurniawan memiliki kegelisahan tersendiri untuk sepak bola Indonesia.

Ini karena banyak pemain-pemain asing muda yang kabarnya akan di naturalisasi untuk bisa masuk Timnas Indonesia.
"Yang saya tidak setuju itu adalah mendatangkan pemain asing dan memaksanya untuk di naturalisasi untuk bisa bermain di Timnas Indonesia. Sekarang kalau punya paspor itu punya hak yang sama untuk pemain," sambungnya.
Semasa bermain, Kurniawan memang menjadi salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki oleh Timnas Indonesia. Sosok berusia 44 tahun itu merupakan top skor skuat Merah Putih dengan 33 gol di bawah Soetjipto Soentoro dan Bambang Pamungkas.
Sejauh ini, PSSI memang gencar mencari pemain keturunan untuk bermain bersama timnas Indonesia U-16 dan U-19. Di timnas Indonesia U-19 ada nama Elkan Baggott, Jack Brown, Kelana Noah Mahessa, dan Luah Fynn Jerremy Mahessa.
Sementara di timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga memanggil dua pemain keturunan. Dua pemain tersebut adalah Victor Jonson Benjamin dan Ronaldo Kwateh. Keduanya saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-16 di Yogyakarta. (*)
Baca Juga
Daftarkan Bali United dan Persija, PSSI Tunggu Persetujuan AFC