Tangerang PPKM Level 3, Sejumlah Pembatasan Mobilitas Diberlakukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 08 Februari 2022
Tangerang PPKM Level 3, Sejumlah Pembatasan Mobilitas Diberlakukan
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

Merahputih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 berdampak pada peningkatan pembatasan di sejumlah daerah. Salah satunya di kawasan Tangerang.

Sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang akan ditutup dengan model crowd free night atau malam bebas kerumunan.

"Untuk pembatasan sendiri kita menerapkan corwd free night di tiga ruas, di Benteng Jaya, Kali Pasir, dan Pasar Lama," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/2).

Baca Juga:

Pentingnya Vaksin Booster untuk Cegah Dampak Buruk Varian Baru COVID-19

Crowd free night akan diterapkan setiap hari, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan sambil melihat perkembangan COVID-19 di Kota Tangerang.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai kita mampu kalau kami sudah menekan virus COVID-19 akan ditinjau kembali," katanya.

Sementara itu, warga yang bermukim di kawasan tiga ruas jalan tersebut dipersilakan untuk melapor ke petugas di lokasi untuk bisa melintas.

Petugas lainnya juga akan disebar ke tempat-tempat yang berpotensi keramaian untuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Setiap malam ataupun malam hari ini kita terjunkan 89 personel, nanti akan ditambah dari Polsek bergerak untuk menyisir beberapa tempat keramaian," pungkas Komarudin.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat dapat menyikapi secara bijak keputusan tersebut. "Tentunya keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas bagi pemerintah," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.

Baca Juga:

Mayoritas Masyarakat Tolak Vaksin Booster

Masyarakat diminta agar lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisasi mobilitas yang tidak diperlukan, menyusul keputusan tersebut.

Seiring dengan tingginya angka kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang, Arief menyampaikan pihaknya juga terus melakukan upaya menambah jumlah tempat tidur atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 hingga membutuhkan perawatan.

Hingga saat ini, sudah ada tiga rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang beroperasi. Yakni RIT PKM Jurumudi, RIT PKM Batu Sari, dan RIT Sudimara Pinang dengan totap 177 bed.

Disamping itu, Pemkot Tangerang juga melakukan pendataan terhadap para warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Dari pendataan itu, nantinya para warga yang isoman akan diberi bantuan sembako secara door to door serta memperoleh fasilitas kesehatan dari puskesmas setempat.

Seiring dengan perubahan status level dari sebelumnya level 2 menjadi level 3 tersebut, dia memastikan akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kota Tangerang. Hal itu menjadi salah satu upaya menekan angka penyebaran COVID-19, terlebih saat ini angka positif COVID-19 tengah melonjak drastis.

Baca Juga:

Ganjil-Genap Tetap Berlaku saat Jakarta Masuk PPKM Level 3

Arief mendorong masyarakat agar lebih berperan aktif dalam kegiatan vaksinasi. "Minimal pakai masker kalau keluar rumah, serta mengikuti vaksinasi lengkap COVID-19," kata Arief.

Dia memastikan, pihaknya bersama dengan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) terus mengoptimalisasi program vaksinasi untuk menyasar lebih banyak masyarakat. Hal itu agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di Kota Tangerang dan dapat menekan penyebaran virus. (Knu)

#PPKM #Level PPKM #PPKM Level 3 #PPKM Darurat #PPKM Level 1-4 #Perpanjangan PPKM Darurat
Bagikan
Bagikan