MerahPutih.com - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami musibah Selasa (28/6) kemarin. Tandon air proyek LRT, tepatnya di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, jebol.
Tragedi ini memaksa pihak Kepolisian segera turun tangan. Mereka langsung menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek LRT di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Baca Juga
"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin, kepada wartawan, Rabu (29/6).
Suparmin menjelaskan kejadian jebolnya tandon air itu berlangsung pada jam 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.
Akibatnya, lanjut dia, para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir. Suparmin menambahkan peristiwa itu sampai memakan korban, yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas, serta dua pekerja proyek.

Meski para korban hanya mengalami luka ringan, Suparmin memastikan mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Tak hanya itu, pihak kepolisian langsung memintai keterangan para korban untuk penyelidikan lebih lanjut.
Adapun, polisi juga menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek. Lebih jauh, Suparmin memastikan kepolisian akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai tragedi jebolnya tandon. (Knu/Ant)
Baca Juga
LRT Jabodetabek Tabrakan saat Uji Coba, DPR Desak Investigasi Teknis