Relasi

Tanda Seseorang Enggan Berteman Denganmu

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 25 Februari 2022
Tanda Seseorang Enggan Berteman Denganmu
Maukah dia berteman denganmu? (Foto: Pexels/Inga Seliverstova)

MEMILIKI banyak teman terdengar menyenangkan. Kita punya ruang untuk berbagi kesenangan dan mungkin semangat hidup. Ketika kamu bertemu seseorang yang baru atau memiliki teman yang sudah kamu anggap sebagai sahabat, ada kalanya kamu tidak yakin apakah mereka memandangmu dengan cara yang sama. Untuk membantumu mengidentifikasi teman sejati atau sekadar kenalan, berikut hal yang perlu diperhatikan.

Kamu selalu menghubunginya pertama kali

teman
Kamu selalu menghubunginya duluan. (Foto: Pexels/Ivan Samkov)

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa kehidupan kita sehari-hari bisa sangat sibuk, ini mungkin merupakan tanda peringatan di mana kamu menemukan bahwa kamu terus-menerus harus melakukan langkah pertama dengan teman yang seharusnya, apakah itu dengan telepon, teks, atau email.

Pikirkan tentang siapa yang memulai percakapan. Ketika kamu merasakan bahwa 9 dari 10 percakapan selalu dimulai dari kamu, bisa jadi ia tidak menganggapmu temannya.

Baca juga:

4 Tanda Kamu Terjebak dalam Pertemanan Sepihak

Tidak merespon dengan antusias saat kamu menghubunginya

Hubungi
Dia tidak antusias saat kamu bicara dengannya. (Foto: Pexels/Artem Podrez)

Kamu bisa melihat seberapa besar ekspektasinya untuk berkawan denganmu. Caranya, kamu bisa mempertimbangkan tanggapan yang mereka berikan selama interaksi denganmu.

Jika dia tidak memiliki antusiasme yang nyata ketika kamu menyapanya, bisa jadi ia tidak terlalu tertarik berteman denganmu. Bukan berarti seseorang harus melompat kegirangan secara metaforis ketika mereka mendengar kabar darimu tetapi persahabatan adalah jalan dua arah.

Jika seseorang selalu terdengar seperti mereka lebih suka melakukan sesuatu yang lain, ini pertanda mereka mungkin tidak terlalu tertarik dengan persahabatan.

Mereka cenderung sopan tetapi jaga jarak saat bicara denganmu

sopan
Cenderung jaga jarak. (Foto: Pexels/Brandin T)

Kamu dapat mengetahui bahwa seseorang memiliki minat yang sangat kecil untuk menjadi lebih dari sekadar kenalan dengan melihat cara mereka berbicara denganmu.

Seorang teman mungkin menggunakan bahasa yang santai, berbagi beberapa lelucon, atau berinteraksi dengan cara yang ringan.

Sebaliknya seseorang yang tidak menganggapmu sebagai temannya mungkin terdengar lebih resmi atau formal, memberikan tanggapan terpotong ketika kamu bertemu atau bercakap-cakap dengan mereka.

Baca juga:

5 Ciri Lingkungan Pertemanan Sehat, Pernah Merasakannya?

Kamu melakukan lebih banyak upaya dari mereka

upaya
Kepedulian satu arah. (Foto: Pexels/Charlotte May)

Menelepon untuk menanyakan kabar, mengatur pertemuan, mengirim hadiah, mampir untuk cerita, dan perilaku serupa adalah cara mudah untuk menunjukkan bahwa kamu peduli pada seseorang.

Jika menemukan bahwa kamu secara rutin berusaha lebih keras dalam persahabatan atau menunjukkan kepedulian yang sangat tidak seimbang untuk teman, ini bisa berarti bahwa mereka memandang interaksi denganmu sebagai sesuatu yang lain, dan biasanya kurang dari persahabatan.

Mereka tidak terlibat denganmu di media sosial

peduli
Tidak terlibat denganmu di sosial media. (Foto: Pexels/Pixabay)


Meskipun ini mungkin tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang enggan menjadi temanmu, mencatat interaksi media sosial dengan mereka dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan sebenarnya dari hubungan kamu.

Jika mereka tidak memedulikan story atau unggahanmu di sosial media, ini bisa berarti bahwa mereka tidak ingin terlihat bersamamu di dalam ruang maya. Penghindaran media sosial mungkin tampak sepele, tetapi itu bisa menjadi cara yang valid untuk menentukan bagaimana perasaan seseorang terhadapmu. (avia)

Baca juga:

Pentingnya Menjaga Teman Masa Kecil

#Relasi #Pertemanan #Persahabatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan