PERNAH mendengar candaan 'Gondrong doang lu, tapi gak nyopet' yang ditujukan pada lelaki gondrong? Tak jarang stigma negatif ini melekat pada mereka yang punya rambut panjang atau gondrong.
Tapi pemikiran seperti itu rasanya sudah ketinggalan zaman sob. Banyak juga laki-laki yang memiliki rambut panjang tapi masih bisa berprestasi dan sukses.
View this post on Instagram
Dari hal itu sudah jelas, kalau mas-mas berambut gondrong adalah mereka yang berani melawan berbagai stigma negatif. Berani dari apa? Simak nih.
Baca juga:
1. Berani Mematahkan Stigma Negatif

Buat sebagian orang, lelaki yang memiliki rambut gondrong sering dianggap sebagai orang yang berantakan, enggak tahu aturan, tidak berperilaku baik, dan masih banyak stigma negatif yang melekat pada mereka. Kalau orang Jawa bilang urakan. Namun, rasanya pemikiran seperti ini sudah ketinggalan zaman banget.
Padahal, tak jarang para Mas-mas Gondrong berhasil meraih prestasi dalam bidang yang mereka jalani. Seperti babang Chris Hemsworth, gaya rambut panjangnya menjadi ikonik saat memainkan karakter Thor. Enggak dikit lelaki yang memanjangkan rambut terinspirasi dari bang Hemsworth, ngarepnya sih bisa mirip sama doi.
2. Berani Tampil Berbeda

Zaman sekarang kebanyakan Laki-laki tampil rapi dengan rambut pendek atau cepak undercut kekinian lengkap dengan pomade. Tapi, mereka mempertahankan rambut gondrongnya jelas berani tampil berbeda dari Laki-laki lainnya. Dijamin enggak bakal kalah mencuri perhatian kok.
Poin penting di sini, lelaki dengan rambut gondrong bukan tidak rapi. Terkadang rambut gondrong ala jamet jika ditata dengan benar bisa membantu dalam berpenampilan. Saat ini banyak pesohor baik lokal maupun mancanegara memilih untuk tidak memotong rambut mereka sampai gondrong.
Baca juga:
3. Berani Ekspresikan Kebebasan Diri

Mereka yang memiliki rambut gondrong justru bisa mengekspresikan kebebasan dalam berpenampilan. Karena memiliki rambut panjang juga membutuhkan upaya untuk perawatan. Siapa tahu dengan mempertahankan rambut gondrong kamu diwarkan jadi duta sampo lain?
4. Berani Ribet

Memiliki rambut gondrong tentu enggak gampang lho. Tak hanya perempuan yang rajin dalam merawat rambutnya, lelaki gondrong juga tak kalah rajin dalam merawat rambut mereka. Tak jarang ada lelaki memiliki rambut panjang lebih indah dibandingkan perempuan yang bikin sis-sis semua jadi iri.
Stigma malas merawat diri tidak berlaku untuk sebagian mas-mas gondrong. Karena mereka harus bangun lebih awal untuk keramasin rambutnya dan mengeringkannya, ini jelas bikin waktu otw makin lama.
5. Berani Dimarahi Orangtua

Hal ini sering banget dialami oleh mereka yang berambut gondrong di usia muda. Ketika menikmati gejolak rebel dengan tampil gondrong, seringkali mereka diceramahin orangtua karena penampilannya.
Banyak orangtua takut anaknya dianggap negatif oleh orang lain. Karena itu 'serangan demi serangan' dari orangtua sering mendarat ke mereka yang punya rambut gondrong. 'Potong rambutnya nak, kaya gelandangan ih', salah satunya seperti itu.
Eits, tahan dulu. Percaya deh, tampil dengan rambut gondrong enggak berpengaruh ke prestasi. Banyak dari mereka bisa membuktikan pada orangtuanya dan orang banyak, rambut gondrong tidak memengaruhi prestasi akademis bahkan menjadi sukses. (Kna)
Baca juga: