PEMERINTAH Afghanistan di bawah kekuasaan kelompok Taliban baru saja meluncurkan mobil buatan mereka sendiri. Tak tanggung-tanggung, mereka mengklaim mobil itu sebagai super car yang dinamai Mada 9, seperti diungkapkan laman Independent.
Mobil itu saat ini masih berstatus prototipe alias belum siap untuk benar-benar diluncurkan ke publik dan dipesan atau dibeli. Para insinyur masih menguji mobil itu, agar benar-benar siap dihadirkan ke publik sebagai mobil produksi massal.
Ada 30 teknisi yang ikut merancang mobil tersebut, semuanya berbasis di Kabul, Entop. Institut Vokasi dan Teknik Afghanistan juga terlibat. Sayangnya, hingga kini belum ada rilis lebih detail terkait Mada 9 itu. Tidak tahu juga kenapa ada angka sembilan pada namanya, mengingat mobil itu adalah yang pertama dibuat mereka.
Baca juga:
McLaren P1, Mobil 'Super Car' Edisi Terbatas
Namun, yang jelas mobil itu berbentuk super car, meski tenaganya jelas sama sekali tidak super. Bagaimana tidak, hanya sebongkah mesin Toyota Corolla produksi 2000 yang berbaring di bawah kap mesinnya. Bisa menembus angka 200 dk saja sudah syukur.
Mobil itu pertama kali terlihat dalam sebuah video yang dirilis Juru Bicara Taliban. Mada 9 terlihat terparkir di jalanan yang licin dan bersalju. Didampingi oleh beberapa prajurit Taliban yang memegang senjata AK-47, mobil itu terlihat dibawa bermanuver-manuver patah.
"Di bawah payung Departemen Pendidikan Vokasi, Afghanistan telah memberikan kontribusi yang baik. Mada 9 adalah salah satu contoh yang sempurna. Mobil ini akan menjadi duta dan akan melaju melintasi Afghanistan serta menyampaikan nilai ilmu kepada masyarakat," kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
Baca juga:
Chevrolet Corvette E-Ray, Super Car Listrik Bertenaga 665 DK
Sementara itu, Kepala Institut Vokasi dan Teknik Afghanistan Ghulam Haidar Shahama mengungkapkan bahwa belum ada rekaman yang menunjukkan seberapa cepat mobil itu bisa melaju. Ia yakin bahwa mesinnya cukup bertenaga untuk dipacu ke kecepatan tinggi.
Namun, Ghulam mengatakan bahwa ambisi mereka adalah untuk menempatkan mesin listrik di dalam mobil itu. Adapun mobil itu terbuat dari barang-barang bekas perang yang ditinggalkan oleh militer Amerika Serikat, seperti bekas generator dan helikopter peninggalan tentara AS dan NATO. (waf)
Baca juga:
Sports Cars, Supercars, dan Hypercars, Apa sih Bedanya?