Takut, Siswi Pem-bully Kakak Kelasnya tidak Masuk Sekolah

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 08 September 2015
Takut, Siswi Pem-bully  Kakak Kelasnya tidak Masuk Sekolah
Video kekerasan yang terjadi di Binjai, Sumatera Utara (Screenshot Youtobe)

MerahPutih Nasional - Kemunculan video amatir penganiayaan siswi SMP di jejaring sosial hingga kini masih membuat heboh publik tanah air. Video tersebut berisi adegan kekerasan yang dilakukan siswi SMP berinisial RK (14) kepada kakak kelasnya SR. Pelaku menganiaya korban lantaran kesal karena dituding sebagai cewe cabe-cabean.

Setelah video itu tersebar luas, pelaku penganiayaan bersama dengan teman-temannya tidak masuk sekolah. Mereka merasa takut lantaran korban SR akan melaporkan aksi bejat yang dilakukan RK kepada pihak berwajib.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Drs. H. Dwi Anang Wibowo langsung menggali informasi setelah mendapatkan laporan adanya aksi bully yang melibatkan dua siswi perempuan. Ia kemudian mendatangi SMP Negeri 4 Binjai, Sumatera Utara.

Begitu tiba di sekolah ia langsung berkoordinasi dengan guru dan korban. Kepada korban Dwi menanyakan kronologis penganiayaan. Sedangkan pelaku RK tidak masuk sekolah.

"Tadi sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap korban," katanya di Binjai, Senin (7/9).

Dwi juga mengaku dirinya merasa prihatin dengan peredaran video berdurasi 5 menit 47 detik yang berisi adegan kekerasan.

"Saya sampai tidak bisa tidur semalam karena melihat aksi kekerasan yang dilakukan RK," celotehnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pelaku pembully adalah siswi SMP berinisial RK (14) sedangkan korbannya adalah SR. Dalam video tersebut RK yang mengenakan seragam pramuka nampak memukul, mencaci dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada kakak kelasnya.

Korban berulang kali dipukul, ditampar, ditendang hingga akhirnya menangis. Informasi yang dihimpun pelaku memukuli korban lantaran kesal dengan korban yang menuding dirinya pernah menjual diri.

Korban juga menyebarkan kabar yang berisi bahwa pelaku adalah perempuan cabe-cabean. Kesal dengan kabar tersebut pelaku lantas memukuli dan memaki korban. Belakangan diketahui aksi kekerasan dilakukan di sebuah taman bermain di kawasan Kancil Mas, jalan Bejo Buna, Kelurahan Tmbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara pada Sabtu (5/9).

Sebelum melakukan aksi kekerasan pelaku tertawa dan melihat ke arah teman-temannya yang sedang merekam video tersebut. Sejumlah rekan korban yang merekam kejadian kekerasan itu juga memanas-manasi pelaku. Karena didukung rekannya, pelaku semakin beringas memukul, menendang, menjambak dan menendang korban.

BACA JUGA:  

Disebut Cewe Cabe-cabean, Alasan Pelaku Aniaya Kakak Kelasnya 

Heboh, Video Bullying Sesama Siswi SMP di Binjai Dikecam Netizen

 

 

#Bullying #Kekerasan Anak
Bagikan
Bagikan