KEGAGALAN dalam hubungan sering kali membuat orang takut untuk jatuh cinta kembali. Penolakan, rasa sedih, galau, stres, rasanya menjadi trauma berat, sehingga seseorang bisa saja takut jatuh cinta hingga enggan membuka hati untuk orang lain.
Dilansir Alodokter, fenomena ini disebut juga dengan philophobia, yakni kondisi saat seseorang takut jatuh cinta serta takut memulai dan mempertahankan hubungan yang berkomitmen. Rasa takut ini akan membuat mereka terjebak dalam kesendirian atau merasa kesepian dan tidak dicintai. Jika hal ini terjadi padamu, yuk terapkan cara untuk menangani takut jatuh cinta.
Baca juga:
Manusia Hanya Jatuh Cinta 3 Kali Seumur Hidup

1. Berdamai dengan diri sendiri
Sebelum memulai hubungan dengan orang baru, pastikan kamu sudah berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu. Salah satunya caranya adalah memaafkan diri sendiri untuk sesuatu yang tidak bisa diubah. Jika perlu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog, sehingga bisa mendapatkan tips untuk membantumu pulih dan berani untuk jatuh cinta lagi.
2. Ambil pelajaran dari masa lalu
Setiap kejadian terjadi karena suatu alasan. Saat baru putus, pikiranmu masih kacau dan bayang-bayang mantan menghantui setiap aktivitas. Kamu juga masih belum menerima bahwa hubunganmu sudah berakhir. Seiring berjalannya waktu, cobalah kamu merenung dan memetik pelajaran berharga dari hubungan sebelumnya.
Misalnya, di hubungan sebelumnya komunikasi kamu dengan pasangan tidak baik, sehingga sering bertengkar atau bahkan memicu perselingkuhan. Jadi, saat menjalani hubungan berikutnya, kamu perlu belajar dan terapkan komunikasi yang baik.
Baca Juga:

3. Perluas hubungan pertemanan dan cobalah membuka diri
Untuk berani jatuh cinta lagi, kamu tidak boleh menutup diri. Perluaslah hubungan pertemanan dari lingkungan yang baru. Mungkin saja kamu bisa menemukan teman baru yang membuatmu belajar dan berani untuk jatuh cinta lagi.
4. Ketahui risiko jatuh cinta
Jatuh cinta tentu tidak menawarkan pengalaman-pengalaman yang indah saja. Ada risiko yang mungkin saja terjadi di momen ini. Contoh, penolakan dari orang yang disukai, perdebatan karena beda pemikiran, serta perpisahan yang bisa terjadi kapan saja. Dengan mengetahuinya, kamu setidaknya lebih siap untuk hal-hal buruk yang bisa terjadi nantinya.
5. Mulai untuk jatuh cinta
Tidak ada salahnya untuk kembali membuka hati dalam jangka waktu tertenu. Jika kamu bertekad untuk mau belajar mencintai dan dicintai, sudah bisa memaafkan dirimu, dan belajar dari masa lalu, maka cobalah membuka hati dan jatuh cinta lagi. (and)
Baca Juga:
Ganti 4 Kebiasaan Buruk Pacaran Ala Gen Z dengan Cara 'Old Fashioned'