Tak Terima Ditegur, 4 Orang Aniaya Polisi di Depan Rumahnya Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Polresta Surakarta mengamankan empat orang pelaku penganiayaan terhadap anggota polisi.

Keempat pelaku penganiayaan, tiga di antaranya telah ditangkap. Ketiga pelaku adalah itu berinisial AF (33), warga Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng; WU (26), warga Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari; dan RR (33), warga Kecamatan Jebres, Solo.

Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Adi Soemarmo, Solo, Sabtu (6/5), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga:

Ganjar Singgung Pelanggaran HAM dan Korupsi di Peringatan 25 Tahun Reformasi

"Kejadian bermula saat korban (Aipda Hafidz) berangkat dari rumahnya di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, untuk menjemput istrinya di Stasiun Solo Balapan," kata Iwan, Sabtu (13/5).

Sewaktu mengendarai mobil di Jalan Adi Soemarmo, lanjut dia, korban bertemu dengan rombongan pelaku. Saat itu, pelaku membawa sepeda motornya dengan zig-zag di jalan.

"Jadi mereka, pelaku, juga menggeber-geber gas. Korban lantas mendekati pelaku untuk menegurnya. Dia (Hafidz) sudah mengenalkan diri sebagai polisi," katanya.

Namun, pelaku diduga tak terima ditegur korban. Mereka kemudian membuntuti korban. Setiba di dekat rumahnya, korban diteriaki oleh pelaku sebagai maling.

"Korban lantas menghentikan laju kendaraannya. Ketika membuka kaca mobil, korban tiba-tiba dipukul oleh para pelaku," papar dia.

Baca Juga:

Norman Kamaru hingga Susno Duadji Jadi Caleg PKB

Dia menjelaskan, warga sekitar pun berdatangan mendengar ada keributan. Warga mengenali korban lalu mengamankan para pelaku.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di muka/pelipis sebelah kanan dan jari kelingking kanan sobek dan memar.

Iwan menuturkan, pelaku yang menyerang korban berjumlah empat orang.

"Kami telah menangkap tiga dari empat pelaku," kata dia.

Dia menambahkan, barang bukti yang diamankan dari para pelaku adalah 2 unit handphone, 1 buah tas slempang, 1 unit sepeda motor Honda Vario, dan 1 unit sepeda motor Suzuki Smash. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Cak Imin Naik Vespa Daftarkan Caleg PKB ke KPU

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
BPKN Siap Pidanakan Perusahaan yang Diduga Sebabkan Kasus Ginjal Akut
Indonesia
BPKN Siap Pidanakan Perusahaan yang Diduga Sebabkan Kasus Ginjal Akut

"BPKN bersama dengan stakeholder terkait akan menginisiasi proses pidana kepada perusahaan-perusahaan yang disinyalir bersalah terhadap kasus tersebut," ungkap Rizal E Halim dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (10/11).

Pertumbuhan Ekonomi Harus Berdampak Pada Kesejahteraan Masyarakat
Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Harus Berdampak Pada Kesejahteraan Masyarakat

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terus tumbuh, apalagi kontribusi pasar terbesar berasal dari wilayah domestik.

[HOAKS atau FAKTA]: Messi Pegang Papan Kampanye Dukung Israel
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Messi Pegang Papan Kampanye Dukung Israel

Beredar informasi berupa sebuah video TikTok yang memperlihatkan foto Lionel Messi memegang papan bertuliskan "I STAND WITH ISRAEL"

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 500 Meter
Indonesia
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 500 Meter

Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 14.34 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 657 meter di atas permukaan laut.

Pemerintah Tak Akan Penuhi Tuntutan Penyandera Pilot Susi Air
Indonesia
Pemerintah Tak Akan Penuhi Tuntutan Penyandera Pilot Susi Air

Keberadaan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Philip Mark Marthen sudah diketahui.

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 327 Orang
Indonesia
Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 327 Orang

Korban meninggal dunia dari bencana gempa itu di atas 300 orang.

2022 Tahunnya Presidensi G20 Indonesia
Indonesia
2022 Tahunnya Presidensi G20 Indonesia

Presidensi G20 Indonesia menuai pujian dunia.

Profil Muhammad Prakosa, Dubes RI untuk Italia yang Tutup Usia Hari Ini
Indonesia
Profil Muhammad Prakosa, Dubes RI untuk Italia yang Tutup Usia Hari Ini

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma menyampaikan M Prakosa tutup usia pukul 10.55 waktu setempat, di Sacro Cuore FSR Roma.

Polresta Bandung Patroli Siber Cegah Hoaks Pemilu
Indonesia
Polresta Bandung Patroli Siber Cegah Hoaks Pemilu

Isu-isu hoaks atau ujaran kebencian itu bisa mengganggu kedamaian ajang politik karena dapat menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo dan Ganjar Takut Berdebat dengan Anies di UI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo dan Ganjar Takut Berdebat dengan Anies di UI

“Terminal hati” menunggah narasi Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo takut berdebat dengan Anies Baswedan di Universitas Indonesia (UI).