Tak Setuju Saran Komisi D Soal Lokasi Formula E, Taufik: Sentul Itu Bukan Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 10 Februari 2020
Tak Setuju Saran Komisi D Soal Lokasi Formula E, Taufik: Sentul Itu Bukan Jakarta
Gubernur DKI Anies Baswedan mengikuti konvoi Jakarta E-Prix 2020 bersama pebalap Formula 2 Sean Gelael menuju Monas, Jumat (20/9/2019). ANTARA/Livia Kristianti)

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan, pihaknya akan menurut dengan keputusan Sekretariat Negara (Setneg) sebagai Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang mengizinkan pagelaran Formula E di Monas.

"DPRD kan apa kata Setneg setuju ya jalan lah," kata M Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/2).

Baca Juga:

Legislator PDIP DKI Tolak Jakarta Gelar Formula E

Taufik pun tak sejalan dengan Ketua Komisi D DPRD DKI Ima Mahmuda yang menyarankan ajang mobil balap internasional itu dihelat di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tak setuju dengan Ima itu lantaran Sentul bukan merupakan dari wilayah Ibu Kota.

"Kalau di Sentul kan bukan Jakarta," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.

Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaiki mobil karya ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, di Parkir Timur GBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019). (Antara/ Livia Kristianti)
Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaiki mobil karya ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, di Parkir Timur GBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019). (Antara/ Livia Kristianti)

Menurut dia, Jakarta sangat perlu menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional seperti bapal mobil berenergi listrik Formula E. Hal itu dilakukan, kata dia, agar menyakinkan dunia bahwa ibu kota negara ini bisa aman dalam menyelenggarakan perhelatan internasional.

"Karena Jakarta gak punya apa apa. Maka persepsi aman itu harus terbangun oleh dunia. supaya itu terbangun maka event international bukan cuma Formula E, apa saja harus diselenggarakan di Jakarta," jelasnya.

Taufik juga mengatakan bahwa ajang mobil balap yang digelar lima tahun berturut-turut itu tak akan menggangu mayarakat Jakarta.

"Engga mengganggu lah. Kan enggak, sebulan cuma sehari," tutup M Taufik.

Baca Juga:

Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas

Seperti diketahui, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda mengatakan, pihaknya tak medukung perhelatan ajang Formula E digelar di Jakarta.

Ia pun menyarankan pagelaran balap mobil bertaraf internasional itu dihelat di sirkuit resmi seperti Sentul, Bogor. Alasannya biaya lebih sedikit dan tidak menganggu masyarakat umum.

"Di Sentul saja, yang pasti aman tidak mengganggu orang atau pun jalan. Tidak mengganggu orang berlalu lintas. Di Sentul lebih lengkap fasilitasnya," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

DPRD Mentahkan Klaim Anies Formula E Dongkrak Perekonomian Jakarta

#Formula E #Monas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan