Tak Setuju Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500, PSI: Rugikan Masyarakat Arsip pengguna transportasi umum tengah melintas fasilitas skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Pemberlakuan tarif Rp 3.500 bagi warga yang ingin melintas di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menuai kecaman dari Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Pria yang akrab disapa Ara ini menyatakan, tak setuju dengan pemberlakuan tarif pada Skywalk Kebayoran Lama. Ia menilai fasilitas itu dibangun dengan uang rakyat dan seharusnya dirasakan masyarakat secara gratis.

Baca Juga

PDIP Kritik Dinas Bina Marga gegara Lewat Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp 3.500

"Tentu saya tidak setuju jika lewat jembatan saja harus bayar karena itu merugikan masyarakat," ujar Ara, Rabu (8/2).

Menurut dia, Skywalk Kebayoran Lama berfungsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat ketika akan menikmati moda transportasi umum TransJakarta dan Stasiun KAI Kebayoran Lama.

"Tujuan jembatan ini kan untuk memudahkan mobilitas masyarakat bukan cuma untuk naik transportasi umum. Kalau naik angkutan umum baru dikenakan tarif yang berlaku," paparnya.

Ia mengaku kecewa dengan Dinas Bina Marga dan TransJakarta yang saling melempar tanggung jawab terkait pengenaan tarif ini.

"Masyarakat harus membayar tapi Dinas Bina Marga dan TransJakarta saling lempar tanggung jawab. Kalau memang belum final, jangan diberlakukan dulu. Sekarang kan masyarakat sudah rugi baru dicabut," tutupnya.

Baca Juga

Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Pj Heru: Tolong Dirawat dan Dijaga

Sebelumnya, seorang warga bernama Putri mengeluhkan soal dikenakan biaya sebesar Rp 3.500 ketika melintasi Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Padahal dirinya tidak menaiki TransJakarta dan hendak menuju stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Kebayoran.

"Saya kan nggak naik TransJakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah korido 8. Tapi dipotong Rp 3.500," kata Putri, Senin (5/2). (Asp)

Baca Juga

Warga Bayar Rp 3.500 Pakai Skywalk Kebayoran, meski Tak Naik TransJakarta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dukungan Yenny Wahid jadi Energi Baru bagi Ganjar-Mahfud MD
Indonesia
Dukungan Yenny Wahid jadi Energi Baru bagi Ganjar-Mahfud MD

"Kami bersyukur atas dukungan (keluarga Gus Dur), Mbak Yenny. Itu menjadi energi baru perjuangan kami ke depan," ucap Mahfud

Kejaksaan Cetak Sejarah Baru, Tingkat Kepercayaan Publik Tembus 81%
Indonesia
Kejaksaan Cetak Sejarah Baru, Tingkat Kepercayaan Publik Tembus 81%

Angka tertinggi sepanjang sejarah keberadaan korps adhyaksa di tanah air

Legislator PKB Dorong Pemerintah Beri Insentif pada Petani yang Gagal Panen Akibat Kemarau
Indonesia
Legislator PKB Dorong Pemerintah Beri Insentif pada Petani yang Gagal Panen Akibat Kemarau

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan insentif khusus kepada para petani yang mengalami gagal panen akibat dampak kemarau panjang.

Detik-Detik Ferdy Sambo Susun Cerita Tembak-Menembak
Indonesia
Detik-Detik Ferdy Sambo Susun Cerita Tembak-Menembak

Richard Eliezer kembali buka-bukaan soal rencana Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Klarifikasi Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pernyataan yang Bikin Israel Marah
Dunia
Klarifikasi Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pernyataan yang Bikin Israel Marah

Antonio Guterres mengaku terkejut karena pernyataannya disalahtafsirkan selama mengikuti pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Unpas Kembangkan Alat Pemadam Kebakaran Portabel
Indonesia
Unpas Kembangkan Alat Pemadam Kebakaran Portabel

Kebakaran masih menjadi bencana yang harus diwaspadai baik di hutan maupun di permukiman padat penduduk. Penyebabnya beragam, mulai arus pendek listrik, ledakan tabung gas, dan hal lain yang menimbulkan api cepat menjalar ke bahan bangunan mudah terbakar.

PDIP Ungkap Alasan Pertimbangkan AHY Jadi Cawapres Ganjar
Indonesia
PDIP Ungkap Alasan Pertimbangkan AHY Jadi Cawapres Ganjar

PDI Perjuangan (PDIP) memasukan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pasien Obesitas 300 Kg Meninggal di RSCM
Indonesia
Pasien Obesitas 300 Kg Meninggal di RSCM

Sidharta Kusuma Manggala menyatakan, Fajri meninggal dunia akibat syok sepsis.

Kenaikan Gaji Menteri Harus Dibarengi Dengan Target Kinerja
Indonesia
Kenaikan Gaji Menteri Harus Dibarengi Dengan Target Kinerja

Aturan terakhir tentang gaji pembantu Presiden tersebut dikeluarkan pada 2000.

KPU Bakal Buka Ulang Kotak Suara Guna Cegah Kecurangan Pemilu 2024
Indonesia
KPU Bakal Buka Ulang Kotak Suara Guna Cegah Kecurangan Pemilu 2024

Pembukaan ulang kotak suara merupakan metode yang sudah pernah dilakukan KPU pada Pemilu 2019 lalu.