Merahputih.com - Tenaga Ahli Istana Negara Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi tak pernah diajak berbicara dengan Gibran Rakabuming soal rencananya maju jadi walikota Solo.
"Sepengetahuan saya enggak pernah (diajak bicara). Bahwa kalau saya lihat dialognya seperti biasa ya biasa aja 'pak mau begini ya' ," kata Ngabalin saat acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Ngabalin juga mengklarifikasi isu yang beredar bahwa Jokowi tak setuju dengan majunya Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Ngabalin, Jokowi bersikap passif dan tak ingin mencampuri ambisi pribadi putra sulungnya itu. "Pak Jokowi bilang 'tanya Gibran sono',"
Ngabalin melanjutkan, Jokowi juga tak mau memikirkan persiapan Gibran maju. "Pak Jokowi ya bilang 'tanya sama anaknya'," jelas Ngabalin.

Jokowi sendiri disebut memberikan restu akan majunya Gibran. Hal ini kareja dalam demokrasi, hak seseorang berpolitik tak bisa dilarang.
"Pak Jokowi mengatakan silahkan saja. Resiko tanggung sendiri bisa dipilih atau tidak. Ini bagi saya luar biasa,"jelas Ngabalin.
Baca Juga:
Ulangi Kesuksesan Pilwalkot Solo 2005, Anak Wali Kota Solo Bakal Duet Dengan Gibran
Ia melihat, pencalonan Gibran sebagai walikota Solo juga tak masalah.
"Yang jadi masalah kan ketika kemarin pak Jokowi ninggalin kursi Gubernur DKI naik wakilnya lalu yang didorong adalah anaknya. Itu baru masalah," sebut Ngabalin. (Knu)