Tak Perlu Panik, Perayaan Idul Fitri Dijamin Tak Bakal Mati Lampu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 12 Mei 2021
Tak Perlu Panik, Perayaan Idul Fitri Dijamin Tak Bakal Mati Lampu
Personil PLN Sulselrabar yang terus menjaga keandalan listrik, khususnya pada jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. ANTARA Foto/HO-Humas PLN Sulselrabar

MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan pasokan listrik pada sistem Jawa Bali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H aman dan cukup.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan, Kementerian ESDM telah membentuk pos komando (posko) pemantauan kondisi sektor ESDM khususnya di sub sektor ketenagalistrikan secara virtual berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2021 dan akan berakhir pada tanggal 21 Mei 2021.

Melalui penugasan kepada Inspektur Ketenagalistrikan, PLN juga siap mengantisipasi kejadian khusus selama periode Idul Fitri.

Baca Juga:

Ini Antisipasi Polri Soal Potensi Peningkatan Gangguan Keamanan Jelang Idul Fitri

"Sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman," ucap Rida kepada wartawan, Rabu (12/5).

Rida mengatakan, secara umum pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem kelistrikan dalam kondisi cukup dan aman.

Berdasarkan laporan posko tanggal 10 Mei 2021 atau H-3 Idulfitri, periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi aman.

Secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional sebesar 41.559,91 MW dan beban puncak sebesar 28.060,50 MW. Sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11 persen.

"Khusus sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali diperkirakan pada periode Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi normal dengan cadangan daya pembangkit lebih besar dari kapasitas unit terbesar sistem yaitu PLTU Jawa-7," ujarnya.

Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi memantau sistem kontrol PLTMG Pomako. (ANTARA/Evarianus Supar)
Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi memantau sistem kontrol PLTMG Pomako. (ANTARA/Evarianus Supar)

Rida berharap, PT PLN (Persero) dapat memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan, meliputi kesiapan unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi, dan distribusi tenaga listrik.

PLN juga diminta menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk, kecuaIi pekerjaan darurat meliputi perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan.

PLN juga diharapkan dapat menjaga kontinuitas pasokan listrik di lokasi-lokasi prioritas seperti tempat ibadah utama, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, jalan nasional, rumah sakit, dan tempat strategis lainnya.

Baca Juga:

MUI Minta Umat Salat Idulfitri dan Berlebaran di Rumah

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan, PLN berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan pasokan listrik aman jelang Hari Raya Idul Fitri sehingga masyarakat dapat merayakan dengan nyaman.

Zulkifli mengatakan, PLN telah menyiagakan personel dan posko siaga di seluruh unit PLN di Indonesia.

PLN menyiapkan 2.327 posko siaga, 31.000 personel, 4.591 unit kendaraan yang siap bertugas 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami ingin pelanggan merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing tetap terasa bermakna dengan terjaganya pasokan listrik," kata Zulkifli. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Tetap Ngotot Larang Warga Mudik Idulfitri 2021

#Breaking #PLN #Lebaran #Mati Lampu
Bagikan
Bagikan