Merahputih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membenarkan mendapat surat panggilan guna memberikan klarifikasi soal kerumunan massa Maulid Nabi dan resepsi pernikahan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Dijadwalkan tadinya hari ini jam 10 karena tidak bisa saya minta hari jumat. Tapi hari jumat dari polda ada acara, jadi direncanakan hari senin jam 11," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).
Baca Juga
Selain dirinya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Widyastuti dan RW/RT juga menerima surat panggilan klarifikasi di Polda Metro Jaya hari ini.
Riza pasti akan hadir memenuhi panggilan Polda seperti pimpinanya Anies Baswedan. "Siap saya akan datang. Gak masalah," papar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Semua pejabat Pemprov DKI wajib datang memenuhi panggilan Polda Metro agar kasus ini dapat terselesaikan. Ia pun akan mengklarifikasi sesuai fakta dan data yang sebenarnya serta tak akan dilebihkan dan dikurangi.
"Kita semua harus memenuhi undangan panggilan klarifikasi. Klarifikasi nanti akan kita sampikan sesuai fakta dan data yang ada," terangnya.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan bersama Wali Kota Jakarta Pusat, Kasatpol PP DKI, Camat Tanah Abang, dan Lurah Pertamburan, Biro Hukum Pemprov DKI lebih dulu menerima pemanggilan. Gubernur Anies pun datang ke Polda Metro memenuhi panggilan itu pada Selasa (17/11) kemarin.
Baca Juga
Dituding Tak Proses Pelanggaran Prokes Kerumunan Pilkada, Begini Jawaban Polri
Anies Baswedan diperiksa selama kurang lebih 8 jam oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dari sekitar pukul 10.00 hingga 19.20 WIB.
"Saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan dengan baik, dan ada 33 pertanyaan yang disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Selasa (17/11) malam. (Asp)