Tak Libatkan Masyarakat Jakarta, Jakarnaval akan Dievaluasi Total Peserta Parade Jakarnaval 2015 melakukan atraksi dalam menyambut ulang tahun Jakarta ke-488 di Monas, Jakarta, Minggu (7/6). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

MerahPutih Megapolitan - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi Jakarnaval yang di gelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/6). Menurut Djarot, acara tersebut nampak ramai, bagus, dan diyakini bisa mendongkrak citra Jakarta sebagai ibukotanya festival berskala besar.

"Ramai kok, bagus dan menghibur," tuturnya, di Jakarta, Senin, (8/6).

Dibalik kesuksesan tersebut, Djarot menyayangkan event sekaliber Jakarnaval hanya melibatkan Pemkot dan Dinas terkait saja. Menurut Djarot, alangkah baiknya Jakarnaval tahun depan dapat melibatkan seluruh Komunitas dan masyrakat Jakarta lainnya guna menampilkan yang pertunjukan dan penampilan yang lebih bervariasi dan menarik lagi.

"Harusnya Jakarnaval itu bisa melibatkan berbagai macam komunitas, bukan hanya dari pemkot dan dinas saja tapi masyarakat umum juga harus digerakkan untuk menampilkan yang terbaik sehingga ada proses seleksinya," ujarnya.

Sementara itu, terkait dana yang dihabiskan untuk Acara tersebut mencapai sekitar 8 miliar rupiah. Menurutnya itu mesti diaudit kembali agar lebih transparan.

"Akan diaudit nanti jadi bisa lihat apakah pesta seperti itu benar membutuhkan dana begitu besar," pungkas Djarot.(rfd)

 

Baca Juga:

Dana Jakarnaval Dinilai Tak Wajar, Ahok Siap Audit

Wagub DKI Jakarta: Semangat Kartini Harus Dimiliki Semua Perempuan

Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Pernah Minum Minuman Beralkohol

Batasi Jam Operasional Toko Modern, APKLI Dukung Wagub DKI Jakarta

 

 

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Buat Korban Gempa Maroko
Indonesia
Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Buat Korban Gempa Maroko

Situasi sangat mengerikan disebut terjadi di wilayah Marrakesh di mana banyak bangunan dilaporkan runtuh dan penduduk terjebak di bawah puing-puing.

3 Hari Sebelum Kampanye, Nama-Nama Timses Capres Wajib Disetor ke KPU
Indonesia
3 Hari Sebelum Kampanye, Nama-Nama Timses Capres Wajib Disetor ke KPU

Hal ini berdasarkan ketentuan dalam UU Pemilu dan Peraturan KPU tentang Kampanye.

Kata Kabaharkam Polri di Tengah Isu Netralitas Polri yang Jadi Sorotan
Indonesia
Kata Kabaharkam Polri di Tengah Isu Netralitas Polri yang Jadi Sorotan

Isu netralitas Polri belakangan menjadi sorotan pasca-adanya tudingan memihak calon tertentu di Pemilu 2024.

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Indonesia
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan tim penyidik dari Polres dan Polda Sumbar melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tambang batu bara di IUP PT NAL Sawahlunto

DPR Sahkan Perppu Pemilu Jadi Undang-Undang
Indonesia
DPR Sahkan Perppu Pemilu Jadi Undang-Undang

Pengesahan Perppu Pemilu diambil dalam rapat paripurna ke-20 masa persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023, di Kompleks Palemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Kenaikan Pangkat ASN 6 Kali Setahun, Anggota DPR Bandingkan Nasib Tenaga Honorer
Indonesia
Kenaikan Pangkat ASN 6 Kali Setahun, Anggota DPR Bandingkan Nasib Tenaga Honorer

Pemerintah diminta untuk memikirkan nasib pegawai honorer.

12 Atlet Putri Lolos ke Final Kualifikasi Woodball PON 2024
Indonesia
12 Atlet Putri Lolos ke Final Kualifikasi Woodball PON 2024

Technical delegate Woodball, Nur Hasanah, mengemukakan pada pertandingan perdana sebanyak 12 atlet putri lolos final dalam babak kualifikasi Woodball PON 2024 Aceh-Sumut.

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Korupsi BTS Kominfo
Indonesia
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Korupsi BTS Kominfo

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Ri kembali menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur Base Tranceiver Station (BTS) dan infrastruktur pendukung Kominfo periode 2020-2022.

Gempa Turki Paling Ditakutkan oleh Para Ahli
Indonesia
Gempa Turki Paling Ditakutkan oleh Para Ahli

Gempa dahsyat Magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) lalu. Gempa tersebut merenggut banyak korban jiwa hingga belasan ribu.

Gerindra ke Sandiaga: Mau Gabung PPP, Ya Silakan Aja
Indonesia
Gerindra ke Sandiaga: Mau Gabung PPP, Ya Silakan Aja

“Ya silakan aja, siapa pun yang keluar kita ngga akan pernah halang halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar,” kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman