Tak Ingin Mengemis, Funnywati Buka Usaha Pempek Demi Pengobatannya

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 18 Oktober 2015
Tak Ingin Mengemis, Funnywati Buka Usaha Pempek Demi Pengobatannya
Funnywati Sucipto, pengusaha pempek yang tak ingin mengemis untuk pengobatannya. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih Karier - Sore menjelang maghrib, sosok mungil dengan penampilan sederhana datang menemui merahputih.com yang sudah menunggu di sebuah kafe kawasan Jakarta Pusat belum lama ini. Sosok yang dinanti adalah perempuan bernama Funnywati Sucipto, founder pempek_funny yang belakangan namanya tengah diperbincangkan di sosial media.

Bukan karena omzet penjualan pempeknya senilai miliaran rupiah, namun karena kisahnya yang sangat menginspirasi. Funny, sapaan akrab Funnywati Sucipto rela mendermakan Rp500 dari satu buah pempek yang terjual, untuk kaum dhuafa yang tidak mampu, terutama yang memiliki masalah dengan mata.

Funnywati Sucipto usai operasi. (sumber: FB funnywati sucipto)

Funny juga bukanlah sosok yang memiliki yayasan untuk berderma, ia melakukannya sendiri lantaran punya janji terkait kisah kehidupannya yang nyaris buta lantaran sakit retinal detachment (terlepasnya retina). Ia berjuang untuk mencari tambahan biaya pengobatan yang mencapai ratusan juta rupiah, tanpa harus mengemis meminta bantuan orang lain.

"Saya tidak mau merepotkan orang lain. Biar saya repot sendiri," ujar Funny membuka pembicaraan.

Berikut kisah perjuangan Funnywati Sucipto terlepas dari sakit mata yang hampir membuatnya buta sehingga mencetuskan untuk membantu kaum dhuafa yang mengalami masalah dengan mata untuk membantu meringankan pengobatan mereka. Semoga dapat menjadi inspirasi Anda.

#Berani Menginspirasi #Pempek Funny #Funnywati Sucipto
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu
Bagikan