PUTIH, bulat, dan kenyal. Buah yang dipanen dari pohon aren ini, sering kita temui dalam minuman segar seperti es campur. Tak sedikit pula yang menambahkannya sebagai isian kolak bersama pisang, singkong, dan ubi. Adalah kolang-kaling, camilan yang kerap digunakan dalam berbagai hidangan.
Selama Ramadan, kolang-kaling tak pernah tertinggal untuk dihidangkan. Bukan tanpa alasan. Selain menyegarkan dan mengenyangkan, kolang-kaling dipercaya memiliki sejumlah nutrisi yang berkhasiat untuk tubuh. Mulai dari mengelola diabetes hingga mencegah penuaan, berikut berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi kolang-kaling seperti dilansir laman Times Now.
Baca juga:

Baik untuk pengidap diabetes
Berasal dari pohon aren, kolang-kaling mengandung gula alami. Karenanya, buah ini dipercaya oleeh para ahli sebagai makanan yang baik untuk mengelola diabetes. Kandungan vitamin A, C, dan B7 pada Kolang-kaling, memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh tanpa meningkatkan asupan kalori secara signifikan yang meyebabkan lonjakan gula dalam darah.
Menurunkan berat badan
Kolang-kaling memiliki kandungan air yang membantu kita agar tetap kenyang. Buah ini juga rendah kalori, membuatnya sangat baik untuk menurunkan berat badan. Kolang-kaling menjadi salah satu makanan terbaik untuk menurunkan berat badan, berkat kandungan serat makanan tinggi yang juga membantu melancarkan pencernaan.
Baca juga:

Mencegah penuaan
Kolang-kaling memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan. Fitonutrien pada buah ini dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas dan menunda timbulnya tanda penuaan.
Kolang-kaling juga memiliki kandungan tirosinase, senyawa ini terlibat dalam pembentukan melanin, zat yang memberikan pigmen (warna) pada kulit. Melanin juga bertanggung jawab sebagai salah satu penyebab bintik-bintik kulit yang bisa muncul karena proses penuaan.
Menjaga kesehatan jantung
Kolang-kaling juga memiliki kandungan polisakarida galactomannan, karbohidrat yang dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Kombinasi berbagai nutrisi pada kolang-kalling, membuatnya baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke. (mro)
Baca juga: