MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan 48 persen dari total 580 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berstatus kader muda atau berusia di bawah 45 tahun.
Bacaleg PDIP juga berasal dari berbagai kalangan profesi, termasuk purnawirawan untuk isu pertahanan keamanan, hingga pakar geologi seperti Mbah Rono.
Baca Juga:
PDIP DKI Yakin Ganjar Menang Adu Gagasan dengan Anies di Pilpres 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan itu saat konferensi pers setelah PDIP menyetor nama bacaleg DPR ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
"Mengingat partai juga melalukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDIP," kata Hasto.
Menurut Hasto, kader muda PDIP tetap menjalani pengkaderan secara berjenjang demi memahami fungsi kedewanan sebelum mereka didaftarkan sebagai bacaleg DPR.
"Tugas sebagai anggota dewan dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi sehingga tidak hanya orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan," ujarnya.
Hasto melanjutkan PDIP yang memiliki konsentrasi di sektor pertahanan juga memasukkan beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bacaleg DPR.
Baca Juga:
Daftarkan Caleg ke KPU, PDIP Berangkat dengan Defile Kebudayaan
"Dalam konteks memperkuat pertahanan, juga direkrut purnawirawan TNI-Polri, misalnya dari inkumben ada Mayjen purnawirawan TB Hasanuddin, Mayjen purnawirawan Sturman Panjaitan," imbuhnya.
Kemudian ada belasan purnawirawan TNI, di antaranya Letjen (Purn) Ganip Warsito, Laksamana Muda (Purn) Yuhastihar, Laksamana Muda (Purn) Agus Setiadji, Mayjen (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen (Purn) Saud Tamba Tua, Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau.
"Dari Polri ada Brigjen pol purnawirawan Maruli Damanik, Brigjen pol purnawirawan Wagiman, dan juga dari inkumben Irjen pol purnawirawan Safarudin dan Irjen pol purnawirawan M Nurdin. Jadi, memang aspek pertahanan mendapat perhatian serius dari PDIP," katanya.
Selain dari TNI dan Polri, kata Hasto, PDIP menyertakan nama pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, ahli kesehatan dan hukum dalam daftar bacaleg DPR.
Hasto bahkan menyebut ada sosok pakar geologi masuk daftar bacaleg DPR dari PDIP, yakni Surono atau yang dikenal Mbah Rono.
Dia mengatakan masuknya nama Mbah Rono karena PDIP melalui ketua umum Megawati Soekarnoputri sangat perhatian terhadap isu pencegahan bencana.
"Ada Mbah Rono yang dikenal pakar geologi karena partai, Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu serius terkait mitigasi bencana," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Surya Paloh Merapat ke PDIP Dukung Ganjar Pranowo