Tak Hadiri Deklarasi Kemenangan, Sandiaga Mainkan Politik 'Cantik'
MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, ketidakhadiran Sandiaga Uno saat deklarasi kemenangan Prabowo Subianto karena untuk menyelematkan karir poitiknya.
Sebab, dia tak mau menanggung malu lantaran saat Prabowo mendeklarasikan rupanya pemenangannya adalah Jokowi-Ma'ruf. Menurut Ujang, Sandi memiliki kalkulasi politik yang matang.
"Semalam saya ketemu sama orangnya Sandi yang ngurus soal OK OCE. Dia mengatakan Sandi tak mengikuti Prabowo karena dapat informasi siapa yang menang. Jadi, Sandi tak mau ikut terlalu larut dalam kemenangan yang fiktif dan belum jelas," kata Ujang kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (18/4).
Ujang melanjutkan, apa yang dilakukan Sandi adalah sesuatu yang tepat.
"Karena kita sambil bersabar menunggu, tak mengklaim siapa yang menang. Jokowi pun tak mengklaim kemenangan, hanya meminta menunggu," imbuh pengajar dari Universitas Al Azhar ini.
Inilah yang dimaksud Ujang adalah politik 'cantik' yang dilakukan Sandi.
"Tak mau lebih babak belur lagi," terang Ujang.
Ujang menambahkan, hasil quick count sangat persis dengan real count.
"Bisa jadi hanya beda 1 persen saja sama KPU. Kalau sekarang sudah melakukan quick count, bisa dipertanggungjawabkan secara akademik. Tak mungkin untuk menggiring opini atau sebagainya. Kita harus nunggu hitungan resmi KPU," jelas Ujang. (Knu)