MerahPutih.com - Setelah memeriksa 34 saksi dan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) ulang atas tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo, penyidik menyimpulkan tidak ada kekerasan benda tumpul atau pemukulan terhadap korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari temuan di TKP tentang kemungkinan adanya ceceran darah di TKP, untuk sementara baru ditemukan di sekitar tubuh korban sendiri.
Baca Juga
“Yang saat itu kondisinya tertelungku. Jadi cuman ada pada saat itu. Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk lain masih melakukan penyelidikan terus,” kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/7).
Selain itu katanya tim masih bergerak di lapangan. “Nanti juga akan memeriksa beberapa saksi tambahan lagi dan memeriksa saksi-saksi yang telah diperiksa untuk dilakukan pemeriksaan ulang,” kata dia.

Menurut Yusri untuk mensinkronkan antara temuan di lapangan dengan hasil keterangan saksi yang ada dan petunjuk lain yang didapat penyidik. mengsinkronkan.
“Hasilnya, memang betul korban sudah hampir 3 hari meninggal di TKP, dengan kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan ya. Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Ini juga berdasar dari labfor. Lebam yang ada adalah lebam mayat,” kata Yusri.
Baca Juga
Dua Orang Mencurigakan Berada di Lokasi Penemuan Mayat Editor Metro TV
Meski begitu kata Yusri, korban dipastikan tewas karena tusukan senjata tajam di lehernya.
“Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambah Yusri.
Dalam cek ulang TKP, kata Yusri, juga dipastikan barang pribadi dari korban tidak ada yang hilang.
“Jam 2 malam motornya ditemukan oleh salah satu saksi yang ada di TKP dan kemudian dipindahkan ke dekat portal,” jelas mantan Kabid Humas Pold Jawa Barat ini.
Mengenai satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP, kata Yusri menurut keterangan saksi ditemukan di bawah jenasah korban yang tertelungkup.
“Yang pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal, yakni tertelungkup dan di bawahnya itu ada pisau. Nah ini lah kemudian pisau dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada,” ujar Yusri.
Baca Juga
CCTV Gelap, Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Terancam Tak Terungkap
Seperti diketahui jenasah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) lalu. Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam. Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.
Handphone korban yang ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban. (Knu)