Tak Ada Gebrakan di Pertamina, Ahok Dianggap Tak Pantas Jadi Ketua Otorita Ibu Kota Baru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 09 Maret 2020
Tak Ada Gebrakan di Pertamina, Ahok Dianggap Tak Pantas Jadi Ketua Otorita Ibu Kota Baru
Komisaris Utama Pertamina Ahok (tengah) bersalaman dengan Presiden Jokowi. (Foto: instagram.com/basukibtp)

MerahPutih.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengkritik masuknya nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.

"Kualitas kerjanya di Komisaris Pertamina belum nampak ada gebrakan sama sekali," kata Pangi kepada kepada wartawan, Senin (9/3).

Baca Juga:

Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Pengamat: Dia Tak Pandai Menata Kata-Kata

Pangi menganggap, munculnya nama Ahok, sepertinya Jokowi sedang "berjudi" membangun IKN yang sepenuhnya belum mendapat dukungan dari masyarakat Kalimantan.

"Jokowi sedang berjudi membangun ibu kota baru yang sampai sekarang belum mendapat dukungan dari masyarakat, terkait ambisi besar dan agenda kepentingan besar apa di balik perpindahan ibu kota," jelas Pangi.

Komisaris Utama Pertamina Ahok (kanan) bersalaman dengan Presiden Jokowi. (Foto: instagram.com/basukibtp)
Komisaris Utama Pertamina Ahok (kanan) bersama dengan Presiden Jokowi. (Foto: instagram.com/basukibtp)

Selain kinerja sebagai Komut Pertamina belum teruji, Pangi berpendapat, keinginan Jokowi menjadikan Ahok sebagai calon Kepala Badan Otorita IKN berpotensi menimbulkan kegaduhan baru.

"Presiden sendiri yang menjadi pangkal kegaduhan atau biang kerok. Bagaimana mungkin selama ini sudah gaduh dan membuat kita terpecah kemudian mau dipilih lagi? Saya kehabisan akal sehat untuk membaca fenomena ini, soal Ahok menjadi 'gubernur' ibu kota baru," tudingnya.

Baca Juga:

Ngabalin Anggap yang Tolak Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Baru Tak Waras

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menambahkan, Jokowi seoalah semakin mantap dan mengkonfirmasi bahwa Ahok adalah orang istimewa dan di khususkan.

Pangi menyarankan, sebaiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk putra daerah dari Kalimantan sebagai Kepala Badan Otorita IKN.

"Supaya menjaga kedamaian dan mereka yang mengerti keberagaman di Kalimantan," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Ahok Calon Ketua Otorita Ibu Kota Baru, Sandi: Cek Dulu Rekam Jejaknya di Pertamina

#Pemindahan Ibu Kota #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan