MerahPutih.com - Politikus senior Partai Demokrat Syarief Hasan buka suara menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang membawa nama Demokrat saat mengucapkan duka cita atas bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB.
Wakil Ketua MPR ini menegaskan, Moeldoko tidak punya hak dan legalitas memakai atribut partai berlambang mercy tersebut.
"Apa lagi menamakan dirinya ketum (ketua umum)," kata Syarief Hasan kepada wartawan, Kamis, (8/4).
Baca Juga:
Pasalnya, kata Syarief Hasan, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM sudah menolak pengesahan Partai Demokrat pimpinan Moeldoko.
"Kemenkumham sudah menolak Moeldoko namun masih mengklaim dirinya berarti tidak taat hukum," tegas mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Sebelumnya, KSP Moeldoko mengucapkan dukacita atas bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB beberapa hari terakhir ini.
Dalam ucapan dukacitanya, Moeldoko mengatasnamakan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Baca Juga:
"Saya, Dr Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh tanah air menyampaikan dukacita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko seperti tertulis dalam rilis yang diberikan oleh jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Selasa (6/4). (Pon)
Baca Juga:
Bikin Gaduh, Kubu Moeldoko Justru Disarankan Minta Maaf ke Presiden