Syarat Vaksin Booster untuk Mudik Dinilai Tak Tepat Calon penumpang yang akan mudik Lebaran di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, (11/6/2018). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com- Kebijakan pemerintah terkait mudik Lebaran dengan syarat sudah vaksin booster menuai kritik.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menilai, tak relevan menjadikan vaksin booster sebagai syarat perjalanan mudik.

Baca Juga:

Jebolnya Tanggul Situ Gintung Tewaskan Ratusan Orang

Ia menyebut, status pandemi saat ini relatif terkendali. Vaksinasi dosis satu dan dua juga sudah di atas 70 persen.

"Artinya tingkat herd immunity sudah lebih tinggi. Jadi, kurang tepat jika vaksin booster jadi syarat perjalanan mudik,” kata Netty, Minggu (27/3).

Status pandemi yang relatif terkendali, kata Netty, tampak dari dilonggarkannya beberapa kebijakan oleh pemerintah.

Misalnya, PCR dan rapid test antigen tidak lagi menjadi syarat naik pesawat, tapi cukup dengan bukti vaksin dosis lengkap. Anak-anak di bawah 6 tahun sebagai pelaku perjalanan domestik juga tidak harus PCR atau antigen.

"WNA dan pelaku perjalanan luar negeri pun sekarang sudah tidak diwajibkan untuk karantina,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, agenda-agenda besar seperti pagelaran MotoGP juga sudah digelar oleh pemerintah.

“Jadi aneh dan kurang relevan kalau tetiba pemerintah seperti ingin mengetatkan kebijakan dengan aturan wajib vaksin booster jika akan mudik," jelas istri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Herryawan ini.

"Jangan bebani masyarakat dengan hal-hal yang tidak perlu dan membuat kebijakan pemerintah seperti kurang sinkron,” katanya.

Menurut Netty, kebijakan tersebut akan membuat pemudik dari daerah asal yang akan mudik mencari vaksin ketiga di wilayah yang bakal dituju.

Vaksin COVID-19. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
Vaksin COVID-19. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Sehingga berpotensi mengurangi stok vaksin di daerah.

Lebih baik stok vaksin yang tersedia itu diberikan ke daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.

"Jangan sampai pemudiknya sudah booster tapi yang dikunjungi justru belum vaksin sama sekali ” katanya.

Oleh karena itu, Netty meminta aturan kewajiban booster saat mudik dievaluasi.

“ Ingat ya, vaksin booster itu sifatnya tidak wajib tapi sebagai pilihan sebagaimana pernyataan dari Kemenkes. Jadi aturan mudik cukup vaksin dosis lengkap dan tetap menjaga prokes saja,” tutup Netty

Sebagai informasi, Pemerintah memasang target vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.

Jika dibandingkan dengan total sasaran tersebut maka hingga Kamis (24/3), vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 93,81 persen.

Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 75,06 persen Tingkat vaksinasi ketiga baru 8,72 persen dari target vaksinasi COVID-19.(knu)

Baca Juga:

Presiden Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Bukan untuk Gagah-gagahan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pertemuan Anies dan Gibran Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik
Indonesia
Pertemuan Anies dan Gibran Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

Pertemuan Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming menunjukkan kedewasaan berpolitik.

PSI Kritik Rumah Sehat untuk Jakarta Kesulitan Lahan Parkir
Indonesia
PSI Kritik Rumah Sehat untuk Jakarta Kesulitan Lahan Parkir

Sarana dan prasarana mesti yang harus dibenahi Pemerintah DKI Jakarta dalam peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Anies Klaim Harga Bahan Pokok di Jakarta Turun Jelang Idul Fitri
Indonesia
Anies Klaim Harga Bahan Pokok di Jakarta Turun Jelang Idul Fitri

"Hasil peninjauan kali ini terbukti bahwa kondisi ketersediaan komoditas pangan di Jakarta tercukupi. Ada penurunan harga juga untuk beberapa komoditas,” ujar Anies

Setelah Reses, DPR Bakal Cecar Pertamina Soal Kebakaran Depo Plumpang
Indonesia
Setelah Reses, DPR Bakal Cecar Pertamina Soal Kebakaran Depo Plumpang

Komisi VI DPR RI akan memanggil pihak Pertamina seusai masa reses untuk membahas peristiwa kebakaran Depo Plumpang.

Halte Kwitang Jakarta Pusat Dilakukan Uji Coba
Indonesia
Halte Kwitang Jakarta Pusat Dilakukan Uji Coba

Halte Kwitang, Jakarta Pusat akhirnya rampung direvitalisasi oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

KPK Minta PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Maming
Indonesia
KPK Minta PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Maming

Ali juga menyampaikan, permohonan praperadilan yang diajukan oleh Mardani tidak menghalangi upaya KPK untuk terus melakukan penyidikan.

Kendaraan Listrik di KTT G20 Momentum Indonesia Lakukan Transisi Energi
Indonesia
Kendaraan Listrik di KTT G20 Momentum Indonesia Lakukan Transisi Energi

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) ukuran medium untuk kelancaran mobilitas delegasi G20 sejak kedatangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai

KPK Amankan Sejumlah Dokumen Usai Geledah Ruang Kerja Fraksi DPRD Jatim
Indonesia
KPK Amankan Sejumlah Dokumen Usai Geledah Ruang Kerja Fraksi DPRD Jatim

Ali mengungkapkan, tim penyidik mengamankan berbagai dokumen dari penggeledahan tersebut. Barang bukti yang diamankan akan disita untuk dijadikan alat bukti dalam pengusutan kasus ini.

Polri Sasar Produsen Obat Penyebab Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Polri Sasar Produsen Obat Penyebab Gangguan Ginjal Akut

Polri telah membentuk tim gabungan dalam menindaklanjuti kasus kematian sejumlah anak akibat mengalami gagal ginjal akut.

KPU Hadapi Partai Prima di Tiga Jalur Hukum
Indonesia
KPU Hadapi Partai Prima di Tiga Jalur Hukum

KPU akan berusaha menempuh upaya hukum secara maksimal dalam menghadapi proses hukum yang dilayangkan Partai Prima tersebut.