SWISS telah menerapkan tindakan pencegahan kebersihan dan keselamatan baru sebelum membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan Eropa pekan depan.
Swiss Tourism Council meluncurkan kampanye "Bersih & Aman" yang baru. Kampanye ini menawarkan para pelancong ketenangan pikiran tentang standar kebersihan di hotel, restoran, dan bisnis di seluruh negeri.
Baca juga:

Standar keselamatan yang akan diterapkan termasuk menerapkan jarak sosial, desinfektan, dan pembersihan permukaan dan objek sentuhan tinggi, serta menggunakan pembayaran tanpa kontak jika memungkinkan. Bar, restoran, dan klub juga harus mematuhi jam malam dan ditutup antara waktu tengah malam dan jam 6 pagi.
Semua bisnis diharuskan untuk mengikuti pedoman kesehatan tentang pembukaan kembali yang ditetapkan oleh Pemerintah Swiss. Sementara beberapa mungkin memilih untuk menerapkan label "Bersih & Aman" sebagai cara menggunakan standar kebersihan mereka sebagai alat promosi.
Awal bulan ini, Swiss melonggarkan pembatasan dan mengizinkan kasino, taman hiburan, kebun binatang, spa, kolam renang, tempat perkemahan, hingga cableways untuk dibuka kembali. Restoran pun diizinkan untuk menerima acara lebih dari empat orang.
Baca juga:
Rumah Cermin di Pegunungan Alpen Swiss ini Sangat Indah, Hampir Sempurna

Untuk merayakan pembukaan kembali Swiss, Jet d'Eau di Jenewa, sebuah air mancur setinggi 137 meter yang telah menjadi simbol kota juga kembali beroperasi.
"Jenewa selalu menetapkan standar tinggi untuk kesehatan dan keselamatan dan kami merasa siap untuk cepat beradaptasi dengan kenormalan baru yang dibawa oleh krisis COVID-19," tutur Jonathan Robin, Direktur Pasar & Kenyamanan Biro di Geneva Tourism sebagaimana dilansir dari Travel + Leisure.
Swiss berencana untuk membuka perbatasannya bagi para pelancong dari Uni Eropa dan Inggris pada tanggal 15 Juni. Perbatasan tetap tertutup bagi para pelancong dari AS.
Data Johns Hopkins Unversity menunjukkan bahwa Swiss saat ini memiliki 31.044 kasus terkonfirmasi virus Corona dan 1.937 kasus kematian. (lgi)
Baca juga: