Sutiyoso Minta Fortiber Terus Berkontribusi untuk Kemajuan Indonesia Dewan Penasihat Forum Tionghoa Indonesia Bersatu (Fortiber) Sutiyoso. (Foto: Side.id/Prassso)

MerahPutih.com - Dewan Penasihat Forum Tionghoa Indonesia Bersatu (Fortiber), Sutiyoso berharap, di usia ke-6 yang jatuh pada hari ini, Fortiber bisa terus berkontribusi bagi Indonesia.

Menurut Sutiyoso, meski usia Fortiber masih terbilang muda, namun ia meyakini sebagai organisasi Fortiber memiliki potensi besar untuk ikut memajukan Indonesia.

Baca Juga:

Rayakan HUT ke-6, Fortiber Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Bangsa

"Tentunya umur yang masih sangat muda, organisasi kita juga tidak sebesar organisasi lain tetapi tidak berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa bagi negeri ini, kita punya potensi,” kata Sutiyoso, di Hotel JHL Solitaire, Tangerang, Minggu, (28/8) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Fortiber harus bisa memberikan perubahan besar bagi Indonesia dengan cara yang tepat.

Sebab, kata dia, Fortiber harus ikut andil demi kebangkitan Indonesia. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang melemahkan berbagai aspek kehidupan di antaranya kesehatan dan ekonomi.

“Sehingga kita harus tahu bagaimana yang tepat dan bisa berbuat apa meski kita masih muda, organisasi kita belum besar tetapi kita bisa melalukan sesuatu yang besar untuk negeri ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Bang Yos ini menuturkan, Indonesia memiliki potensi menjadi negara besar. Secara geografis Indonesia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki negara lain.

“Tidak ada negeri yang terletak di dua benua dan dua samudera dan kita juga berada di garis khatulistiwa yang sangat menguntungkan, kita tidak pernah mengalami musim dingin yang sangat menyiksa,” ujarnya.

Baca Juga:

Rayakan HUT ke-5, Fortiber Makin Berkontribusi untuk Kesehjateraan Bangsa

Selain itu, kata Bang Yos, Indonesia juga memiliki kekayaan yang melimpah di darat, pun di laut. Sumber daya itu menjadi modal berharga untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar.

“Kita mempunyai potensi untuk menjadi negara besar dan itulah sebabnya di forum ini menjadi sangat penting karna kita bertekad Fortiber ini bisa membuat andil sehingga negara ini bisa tegak kembali dan menjadi negara yang menjadi super power,” ujarnya.

Namun, Bang Yos tidak menampik, sebelum menjadikan Indonesia negara besar. Terlebih dulu persoalan-persoalan negara termasuk kemiskinan harus diatasi.

Oleh karena itu, kata Bang Yos, pada Pilpres 2024 mendatang, masyarakat harus memilih presiden yang dapat menyelesaikan segala permasalahan bangsa.

“Oleh karena itu pada pemilihan presiden nanti memilih pemimpin itu kita harus benar benar cermat memilih di antara putra terbaik,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

FORTIBER Sebut Ucapan Jozeph Zhang Berpotensi Merusak Persatuan Bangsa Indonesia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Maraknya Kasus HIV di Bandung akibat Vaksin COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Maraknya Kasus HIV di Bandung akibat Vaksin COVID-19

Beredar narasi di media sosial Twitter bahwa maraknya kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Bandung akibat vaksin COVID-19.

Pemprov DKI Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir ROB
Indonesia
Pemprov DKI Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir ROB

Gelombang pasang air laut yang melimpas ke daratan atau banjir ROB mengancam pesisir laut Jakarta pada Januari 2023.banji

Waktu Tempuh Perjalanan KRL Solo-Jogja akan Lebih Cepat
Indonesia
Waktu Tempuh Perjalanan KRL Solo-Jogja akan Lebih Cepat

KAI Commuter sebagai operator KRL Yogya-Solo dan KA Lokal Prameks di Wilayah 6 Yogyakarta akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 atau GAPEKA. Hal itu berlaku mulai 1 Juni 2023.

UEA Bakal Percayakan Manajemen Masjid Sheikh Zayed ke Tim Indonesia
Indonesia
UEA Bakal Percayakan Manajemen Masjid Sheikh Zayed ke Tim Indonesia

Pembangunan Islamic Center terus berproses. Adapun Solo Culture Center rencananya akan memanfaatkan lahan Denbekang 04/ Solo.

6.001 Tautan Jual Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Tersebar Online
Indonesia
6.001 Tautan Jual Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Tersebar Online

BPOM menaruh perhatian tinggi pada peredaran obat sirop diduga penyebab gangguan ginjal akut pada anak.

[HOAKS atau FAKTA]: Dua Orang yang Sudah Meninggal 100 Tahun Hidup Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dua Orang yang Sudah Meninggal 100 Tahun Hidup Lagi

Beredar informasi berupa sebuah foto disertai tautan di media sosial Facebook dengan narasi tentang dua orang yang hidup kembali setelah meninggal selama 100 tahun.

Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot karena Dugaan Pelecehan Seksual
Indonesia
Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot karena Dugaan Pelecehan Seksual

Kapolsek Pinang Polres Metro Tangerang Kota Iptu M Tapril yang terseret kasus dugaan pelecehan terhadap wanita.

Jelang Puncak Ibadah Haji, Jemaah Asal Indonesia Diberi Imbauan Khusus
Indonesia
Jelang Puncak Ibadah Haji, Jemaah Asal Indonesia Diberi Imbauan Khusus

Plh Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Wawan Djunaedi, meminta jemaah memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Berhasil Coret Israel dari Piala Dunia U-20
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Berhasil Coret Israel dari Piala Dunia U-20

Beredar unggahan video youtube yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil membuat FIFA mencoret Israel dari Piala Dunia U-20.

Dengan Nada Tinggi ke Richard, Ferdy Sambo: Istri Saya Jangan Kau Libatkan
Indonesia
Dengan Nada Tinggi ke Richard, Ferdy Sambo: Istri Saya Jangan Kau Libatkan

Ferdy Sambo bereaksi atas kesaksian mantan anak buahnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu.