MerahPutih.com - Isu reshuffle atau perombakan kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode ke-2 terus bergulir.
Menurut Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh, berkembangnya isu reshuffle di masyarakat merupakan bagian dari pendewasaan politik. Perombakan kabinet sebenarnya hal yang biasa dalam dinamika sebuah pemerintahan.
"Jadi kalau ada yang mengatakan reshuffle lah, ini lah, yah kita memang harus bisa pahami, ini proses dalam pematangan dan kematangan berpolitik di negeri ya itu bagi kita semuanya," papar Surya Paloh di kantor Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Surya Paloh Ingin Ketemu Megawati: Kita Kasih Kode Dulu
Kendati begitu, ucap Surya Paloh, keputusan reshuffle itu hak penuh seorang Jokowi. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi.
"Jadi artinya apa pun kebijakan yang terbaik, masalah reshuffle sederhana, untuk saya ulangi, sepenuhnya hak prerogatif Presiden," urainya.
Isu reshuffle kabinet Jokowi mencuat ke permukaan belakangan ini usai keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk maju di Pilpres 2024. (Asp)
Baca Juga:
Kata Surya Paloh Terkait Pertemuan 1 Jam 20 Menit dengan Presiden Jokowi