Surya Paloh Perintahkan Fraksi NasDem DPR Satu Komando Dukung Semua Program Jokowi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem melakukan pertemuan dengan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI di NasDem Tower. Sejumlah pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa, dan beberapa elite partai, seperti Lestari Moerdijat serta Rachmat.

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memerintahkan Fraksi NasDem, mendukung penuh Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Baca Juga:

NasDem Diminta Tidak Asal Sebut Nama Cawapres Anies Tanpa Melalui Tim

"Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga selesai dan memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI melakukan hal serupa di komisi maupun AKD (alat kelengkapan dewan) lainnya," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai NasDem Charles Meikyansah.

Ia mengatakan, selain itu, Surya berpesan agar Fraksi NasDem memperjuangkan Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Menurutnya, sistem proporsional terbuka lebih demokratis dan berkeadilan bagi rakyat.

"Pak Surya tetap memberi dukungan penuh terhadap sistem proporsional terbuka dan menolak sistem proporsional tertutup," ujar Charles.

Ia mengatakan pertemuan juga yang membahas banyak isu aktual itu menyinggung persoalan perkembangan eksternal dan internal Partai NasDem.

Charles menyampaikan perkembangan politik Tanah Air saat ini yang terus berkembang sehingga membutuhkan komunikasi yang baik antara DPP dan Fraksi NasDem agar mereka dapat seirama dalam mengambil kebijakan.

"Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai karenanya harus satu komando," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Demokrat Makin Mantap Bersama NasDem dan PKS di 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Astindo Labuan Bajo Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket Pulau Komodo Rp 3,75
Indonesia
Astindo Labuan Bajo Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket Pulau Komodo Rp 3,75

Asita Labuan Bajo minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo tersebut.

Belum Ada Peningkatan Penumpang di Stasiun Kalideres Jelang Nataru
Indonesia
Belum Ada Peningkatan Penumpang di Stasiun Kalideres Jelang Nataru

Momen Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diprediksi akan meningkatkan mobilitas warga.

KPK Panggil Kepala Bea Cukai Makassar Pekan Depan
Indonesia
KPK Panggil Kepala Bea Cukai Makassar Pekan Depan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono pekan depan.

Paus Fransiskus Semakin Dekat untuk Berkunjung ke Indonesia
Indonesia
Paus Fransiskus Semakin Dekat untuk Berkunjung ke Indonesia

Pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus tinggal selangkah lagi dipastikan bakal berkunjung ke Indonesia.

Anggota DPR tidak Terkejut Hakim MA Terlibat Suap
Indonesia
Anggota DPR tidak Terkejut Hakim MA Terlibat Suap

"Komisi III melihat bahwa kasus terlibatnya Hakim Agung, staf kepaniteraan dan pegawai MA dalam kasus suap ini sebetulnya bukan hal yang mengejutkan," kata Arsul

KTT G20 Bisa Tingkatkan Perekonomian Bali
Indonesia
KTT G20 Bisa Tingkatkan Perekonomian Bali

Sebab, agenda internasional itu mampu meningkatkan perekonomian nasional terutama sektor pariwisata.

Produk Dalam Negeri Bakal Dominasi Pembangunan IKN Nusantara
Indonesia
Produk Dalam Negeri Bakal Dominasi Pembangunan IKN Nusantara

"Misalnya marmer tidak perlu dari luar negeri. Lalu pendingin udara atau AC, lampu, dan sebagainya yang digunakan di IKN, harus produk dalam negeri," kata Anas.

Mardiono Diangkat Jadi Plt Ketum PPP Lewat Forum Mukernas
Indonesia
Mardiono Diangkat Jadi Plt Ketum PPP Lewat Forum Mukernas

Forum permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar itu memutuskan mengangkat Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.

Pemerintah Bersiap Menghadapi 'Balas Dendam' Pemudik 2022
Indonesia
Pemerintah Bersiap Menghadapi 'Balas Dendam' Pemudik 2022

Lebih lanjut, Muhadjir menuturkan arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Sekitar 80 juta orang pemudik diprediksi akan "balas dendam" pulang ke kampung halamannya.

[HOAKS atau FAKTA]: Pasca Pensiun Mobil Dinas Anies Raib
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pasca Pensiun Mobil Dinas Anies Raib

Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang memuat unggahan video tentang klaim dua buah mobil dinas Gubernur DKI Jakarta hilang karena diambil oleh mantan Gubernur Anies Baswedan setelah pensiun.