Surya Paloh Ingin Ketemu Megawati: Kita Kasih Kode Dulu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (1/2). Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Paloh mengatakan pihaknya masih mengatur waktu yang pas atau baik guna melakukan pertemuan dengan Presiden kelima Republik Indonesia itu.

Baca Juga

Isi Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto di Kantor Golkar

"Saya pikir keinginan untuk itu sih ada saja, tinggal atur aja," ucap Surya Paloh usai bertemu Ketum Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

Mantan politisi Golkar itu menuturkan, NasDem akan melakukan komunikasi dengan PDIP terkait rencana itu.

"Kita kasih kode-kode dulu, kita minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan," paparnya.

Baca Juga

Airlangga Hartarto Sambut Surya Paloh di Kantor Golkar

Paloh berharap suasana kebatinan maupun penerimaan dari PDIP sama seperti yang dirasakannya kala bersilaturahmi dengan Ketum Golkar hari ini

"Mudah-mudahaan suasana kebatinan sama (antara Mega dan Surya Paloh), harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong, itu intinya," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Surya Paloh Temui Airlangga di DPP Golkar Besok

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Banding Ditolak, Mantan PM Malaysia Najib Mulai Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara
Dunia
Banding Ditolak, Mantan PM Malaysia Najib Mulai Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara

Najib juga harus membayar denda sebesar RM 210 juta atau setara dengan Rp 693,79 miliar. Pada akhir persidangan hakim mengumumkan surat perintah untuk Najib mulai menjalani hukuman penjara.

Rayakan HUT ke-6, Fortiber Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia
Rayakan HUT ke-6, Fortiber Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Bangsa

Forum Tionghoa Indonesia Bersatu (FORTIBER) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-6, pada Minggu (28/8).

Batas Paling Lambat Uji Publik Aturan Jam Pulang Kerja DKI
Indonesia
Batas Paling Lambat Uji Publik Aturan Jam Pulang Kerja DKI

Dishub DKI Jakarta akan melakukan uji publik pengaturan jam pulang kerja pegawai dalam mengurai kemacetan ibu kota.

Ridwan Kamil Teratas dalam Bursa Bakal Cawapres 2024
Indonesia
Ridwan Kamil Teratas dalam Bursa Bakal Cawapres 2024

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen
Indonesia
Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen

Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, mulai sibuk dengan kehadiran penumpang yang ingin melaksanakan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 yang akan menggunakan Kereta Api.

Ganjar Buka Munas Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
Indonesia
Ganjar Buka Munas Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia

Munas Matakin ke-19 berisi agenda utama yakni pemilihan ketua umum baru yang nantinya akan bertugas empat tahun.

Jokowi Tinjau Pembangunan Sirkuit Formula E Bareng Anies
Indonesia
Jokowi Tinjau Pembangunan Sirkuit Formula E Bareng Anies

Jokowi mengatakan, sirkuit telah rampung dikerjakan, sedangkan beberapa fasilitas yang masih dalam proses pengerjaan adalah paddock.

Pemprov DKI Resmi Tetapkan 6 Koleksi Museum Sebagai Benda Cagar Budaya
Indonesia
Pemprov DKI Resmi Tetapkan 6 Koleksi Museum Sebagai Benda Cagar Budaya

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta resmi menetapkan enam koleksi museum sebagai Benda Cagar Budaya. Antara lain, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Sejarah Jakarta, serta Museum Joang '45.

Komisi VI DPR bakal Bentuk Panja Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Indonesia
Komisi VI DPR bakal Bentuk Panja Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Kita akan bahas di rapat internal komisi tentang perlunya Panja,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Muhammad Sarmuji kepada wartawan, Senin (6/3).

Ikuti Google Maps, Pemudik Asal Bandung Tersesat di Hutan Kutatandingan Karawang
Indonesia
Ikuti Google Maps, Pemudik Asal Bandung Tersesat di Hutan Kutatandingan Karawang

a malah tersesat hutan Kutatandingan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, di perbatasan Karawang dan Purwakarta akibat mengikuti petunjuk dari Google Maps.