MerahPutih.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei bertajuk "Kualitas Popularitas dan Elektabilitas Bacapres di Pemilih Kritis".
"Di kalangan pemilih kritis, dukungan pada Anies Baswedan 19,2 persen, Prabowo Subianto 33,5 persen, dan Ganjar Pranowo 37,9 persen," jelas Direktur riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan tertulis, Senin (5/6).
Baca Juga
Deni menyampaikan selisih suara Prabowo dan Ganjar tidak terlalu berbeda secara signifikan secara statistik. Hal ini disebabkan oleh selisih suara keduanya yang masih di bawah 6,6 persen, atau kurang dari dua kali margin of error sebesar 3,3 persen.
Namun, suara Anies jauh tertinggal dibandingkan dengan kedua calon presiden lainnya. Kata Deni, selama enam bulan terakhir, minat pemilih terhadap Anies cenderung menurun.
Menurut Deni, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab melemahnya elektabilitas Anies dalam periode ini. Sementara itu, Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang.
Baca Juga
Deni menjelaskan bahwa pemilih kritis adalah pemilih yang mempunyai akses ke sumber informasi sosial dan politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial politik.
Mereka, kata Deni, umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 30-31 Mei 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 909 responden yang dipilih secara acak melalui proses pembangkitan nomor telepon.
Margin of error survei diperkirakan sebesar ±3,3persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, berdasarkan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. (Knu)
Baca Juga
Ganjar Beri Kode "Rambut Putih" Bakal Bergabung ke Parpol Pengusung