MerahPutih.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia kembali membeberkan temuan terbaru jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tiga nama kandidat calon presiden yang paling kuat.
"Angka mereka tidak terpaut tinggi," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Baca Juga:
NasDem Siapkan Empat Nama Capres untuk Pilpres 2024
Di antara ketiga kandidat itu, Hanta menyebut Prabowo menjadi yang paling populer dengan 81,2 persen.
Kemudian, Prabowo disusul oleh Anies dengan 70,3 persen dan Ganjar dengan 66 persen.
Meski demikian, jika pemilu dilakukan saat ini, Hanta mengatakan, Ganjar lebih unggul ketimbang Prabowo dan Anies.
Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen, diikuti Prabowo 26,8 persen, dan Anies 19,8 persen.
"Hasil ini menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat Capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif," tuturnya.
Menurut Hanta, persaingan antara Ganjar, Prabowo, dan Anies sangat ketat. Pasalnya, tingkat elektabilitas mereka terpaut tipis.
"Dengan selisih hanya sekitar lima persen dan waktu pemilu masih sekitar 20 bulan lagi, angka ini sangat tipis," tutur dia.
Hanta menyebut ada nama-nama lain yang ditanyakan dalam survei Poltracking Indonesia.
Mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono (3,6 persen), Ridwan Kamil (3,4 persen), Erick Thohir (2,6 persen), dan Sandiaga Uno (2,2 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), hingga Airlangga Hartarto (1,8 persen). Sedangkan Puan Maharani hanya 1,2 persen.
Hanta mengatakan, 6,7 persen responden tidak menjawab atau merahasiakan jawaban. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10,3 persen.
Baca Juga:
Pembentukan Koalisi Dini Mengubah Tren di Pilpres 2024
Adapun dalam simulasi 18 nama, 15 nama, dan 10 nama capres, Ganjar juga selalu lebih unggul dari Prabowo dan Anies.
- Simulasi 18 nama capres
1. Ganjar Pranowo: 24,8 persen
2. Prabowo Subianto: 21,2 persen
3. Anies Baswedan: 15,5 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 2,6 persen
5. Ridwan Kamil: 2,5 persen
6. Sandiaga Uno: 1,8 persen
7. Erick Thohir: 1,6 persen
8. Khofifah Indar Parawansa: 1,4 persen
9. Puan Maharani: 0,9 persen
10. Airlangga Hartarto: 0,8 persen
11. Basuki Tjahaja Purnama: 0,8 persen
12. Muhaimin Iskandar: 0,6 persen
13. Tri Rismaharani: 0,5 persen
14. Andika Perkasa: 0,3 persen
15. Mahfud MD: 0,3 persen
16. Gatot Nurmantyo: 0,3 persen
17. Zulkifli Hasan: 0,1 persen
18. Salim Segaf Al-Jufri: 0,0 persen
Simulasi 15 nama capres
1. Ganjar Pranowo: 25,5 persen
2. Prabowo Subianto: 21,2 persen
3. Anies Baswedan: 16,1 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 2,9 persen
5. Ridwan Kamil: 2,9 persen
6. Sandiaga Uno: 2 persen
7. Erick Thohir: 1,7 persen
8. Khofifah Indar Parawansa: 1,4 persen
9. Puan Maharani: 1,1 persen
10. Airlangga Hartarto: 1 persen
11. Muhaimin Iskandar: 0,7 persen
12. Mahfud MD: 0,4 persen
13. Andika Perkasa: 0,4 persen
14. Gatot Nurmantyo: 0,4 persen
15. Zulkifli Hasan: 0,1 persen
- Simulasi 10 nama capres
1. Ganjar Pranowo: 26,9 persen
2. Prabowo Subianto: 22,5 persen
3. Anies Baswedan: 16,8 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,6 persen
5. Ridwan Kamil: 3,4 persen
6. Erick Thohir: 2,6 persen
7. Sandiaga Uno: 2,2 persen
8. Khofifah Indar Parawansa: 2 persen
9. Airlangga Hartarto: 1,8 persen
10. Puan Maharani: 1,2 persen
- Simulasi tiga nama capres.
1. Ganjar Pranowo: 30,6 persen
2. Prabowo Subianto: 26,8 persen
3. Anies Baswedan: 19,8 persen
Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei 2022 dan melibatkan 1.220 responden.
Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. (Knu)
Baca Juga:
Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung Ketat hingga Dua Putaran